Ketua DPW REI Papua Barat, V Julius Lois dalam pertemuan bersama BTN, APERSI dan APERNAS, Jumat (1/4/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Pengembang Rumah Sederhana Sehat Nasional (APERNAS) Papua Barat, Frans Franky Johanes Kambey mengapresiasi pertemuan antara DPD Real Estate Indonesia (REI) Papua Barat, BTN Jayapura, Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Papua Barat , Asosiasi Pengembang Rumah Sederhana Sehat Nasional (APERNAS) dalam diskusi pemenuhan kebutuhan perumahan layak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang digelar di Restoran Oriestom By Manokwari, Jumat (1/4/2022).
Hadir dalam bincang ringan itu Ketua DPW REI Papua Barat, V Julius Lois, SE. CPA di Manokwari, PLT Sekretaris DPW REI Papua Barat, Kepala Bank BTN Jayapura Bindu Marbun, SE MM, Ketua BTN Manokwari, Ketua DPW APERNAS Papua Barat, Ketua APERSI Papua Barat Murdani, Manager BTN Manokwari Nicolaus Koromat, pengembang, Clinton Tallo, Jumat (1/4/2022).
‘’Kami sangat apresiasi program Bank BTN, termasuk BP TAPERA yang menyentuh masyarakat berpenghasilan rendah, banyak deadlock, untuk seluruh Indonesia ada 15.000. 000 unit rumah,
Ketua DPW APERNAS Papua Barat Franky Johanes Kambey yang ditemui wartawan Jumat (1/4/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
‘’Kami berharap pertemuan-pertemuan yang dilaksanakan Bank BTN bersama DPD REI Papua Barat sebulan sekali kami harus ada pertemuan dengan teman-teman developer dan Bank BTN,’’ jelasa Ketua DPW APERNAS Papua Barat Franky Johanes Kambey yang ditemui wartawan di Manokwari, Jumat (1/4/2022)
Ketua APERNAS mengatakan, memang ada kendala, waktu lalu sudah ada keputusan dari pusat dari perbankan pusat, pada umumnya setelah sampai di daerah berubah kegiatanya dan adakalanya pengembang atau developer itu seperti di nina bobokan.
‘’Tetapi untuk sekarang setelah kami melihat perkembangan dilaksanakan Bank BTN, kami mengapresiasi program dari BTN, sehingga kami masih bisa membangun rumah MBR untuk kesinambungan,’’
‘’Kami berharap dari perbankan bisa ol out dan bisa membantu kami dalam setiap pembangunan rumah untuk MBR.
Ia mengatakan, setelah lebaran APERNAS berencana membuat pameran seluruh developer di Manokwari dan Papua Barat, berharap ada kerjasama DPD REI, APERSI dan APERNAS.
‘’Kami melihat peluang-peluang bagaimana kami bisa membangun di tanah Papua ini,’’
Menurutnya, Badan Pengelola (BP) Tabungan Perumahan Rakyat TAPERA dulu mengkhususkan untuk PNS, tetapi sekarang seperti yang disampiakan Kepala Bank BTN Jayapura, bahwa pemerintah membuka peluang untuk masyarakat yang belum memiliki hunia, walaupun bukan PNS warga berkesempatan memiliki rumah.
‘’Dengan catatan ada kesiapan untuk mengembalikan angsuran pembelian rumah, itu salah satu kemudahan. Karena waktu lalu masyarakat swasta tidak memperoleh rumah, sekarang ada kemudahan dari TAPERA, kami apresiasai dengan Ketua REI, Ketua APERSI dan kami dari APERNAS Papua Barat kami siap menunjang kegiatan TAPERA ke depan.
Branch Manager BTN Jayapura, Bindu Marbun, SE MM ditemui wartawan Jumat (1/4/2022) . PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
BTN MELIHAT MASALAH
Branch Manager BTN Jayapura Bindu Marbun mengatakan, kunjungan ke Manokwari Papua Barat untuk melihat progres pembangunan rumah.
“Saya ingin melihat lokasi perumahannya, ingin mengetahui dan membantu. Ada apa sebetulnya kendala proses di BTN,” tuturnya.
Kata Dia, BTN memiliki sistem pengurusan pengajuan kredit pemilikan rumah secara online melalui aplikasi.
“Jadi user (pembeli rumah, red) tidak harus datang ke bank. Cukup input data dari aplikasi, nanti bank (BTN, red) yang melakukan proses sesuai aplikasi ,” jelas pada wartawan ditempat yang sama.
PAW Sekretaris DPW REI Papua Barat Novalia Marin, saat ditemui wartawan Jumat (1/4/2022) . PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
HARAPAN DPW REI PAPUA BARAT
Ketua REI Papua Barat melalui PAW Sekretaris DPW REI Papua Barat Novalia Marin mengatakan, REY Papua Barat mengapresiasi semua kegiatan perbankan, karena untuk penyalur perumahan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) program pemerintah REI dengan semua bank, bukan hanya dengan satu bank
‘’Untuk di Papua Barat kami punya anggota ada sekitar lebih dari 20 pengembang, kalau di Manokwari yang baru aktif di triwulan pertama sekitar 10 developer,’’ ujar Novalia kepada wartawan, Jumat.
Kata Dia, REI berharap tahun ini Bank BTN selaku penyalur FLPP bisa mensupport pengembang dalam membangun perumahan, pengembangan lama pengembangan baru.
‘’Kemudian, kami berharap tindak lanjut dari tiga asosiasi akan ada pameran, supaya perumahan FLPP lebih dikenal, kami suport untuk perumahan FLPP maupun perumahan komersil bisa berjalan, pengembang merelaisasikan akad KPR FLPP maupun KPR komersil,’’ katanya.
Kata Dia, REI Papua Barat mentargetkan pembangunan 1.500 unit rumah di Papua Barat di tahun 2022, perumahan FLPP maupun Perumahan komersial.
‘’Untuk triwulan satu belum terlalu banyak, kendalanya program BP TAPERA ini pengembang-pengembang punya user dari kalangan ASN yang peralihan ke BP TAPERA sehingga belum terlalu maksimal, di Papua Barat baru mencapai sekitar 100,’’ tambah Noval.(tam)
