Dosis vaksinasi Covid-19, moderna. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI-Data akumulatif perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 14 Februari 2022 kasus aktif atau pasien dalam perawatan medis di Papua Barat ada 1. 541 orang.
‘’Kasus aktif di Papua Barat sampai hari Senin 14 Februari 2022. 1.541 orang. Kota Sorong 447 kasus aktif, Kabupaten Manokwari 365 kasus aktif, Kabupaten Fakfak 240 kasus aktif, Kabupaten Kaimana 130 kasus aktif, Kabupaten Sorong 107 kasus aktif, Kabupaten Teluk Bintuni 109 kasus aktif.
Kabupaten Raja Ampat 65 kasus aktif, Kabupaten Teluk Wondama 34 kasus aktif, Kabupaten Sorong Selatan 24 kasus aktif, Kabupaten Manokwari Selatan delapan kasus aktif, Kabupaten Maybrat enam, KabupatenTambrauw lima kasus aktif, dan Kabupaten Pegunungan Arfak satu kasus aktif,’’ tulis Juru Bicara Satgas COVID-19 Papua Barat dokter Arnold Tiniap dalam rilis per, Senin (14/2/2022).
Sarjana epidemologi ini juga menyebutkan angka kesembuhan di Papua Barat sebesar 23.699 orang atau 92,6 persen. Jumlah positif di Papua Barat 25.598 orang atau 7,5 persen.
‘’Hari ini (Senin kemarin, red) ada tambahan 200 orang positif yang berasal dari Kota Sorong 73 orang, Manokwari 54 orang, Fakfak 30 orang, Teluk Bintuni 11 orang, Kabupaten Sorong 10 orang, Kaimana delapan orang, Raja Ampat enam orang, Sorong Selatan dua orang, Tambrauw dua orang, Manokwari Selatan dua orang Teluk Wondama dan Arfak masing-masing satu orang,’’ sebut juru bicara Satgas Covid-19.
Dokter Arnold Tiniap. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
‘’Hari ini (Senin kemarin, red) tambahan 52 orang yang dinyatakan sembuh yang berasal dari Manokwari 20 orang, Kota Sorong 14 orang, Fakfak 13 orang, Teluk Bintuni tiga orang dan Raja Ampat dua orang,’’ sambung Arnold Tiniap.
Ia menyebutkan oarang yang meninggal duni Papua Barat akibat kontak erat positif (konfirmasi) data akumulatifnya 358 orang, Kota Sorong 94 orang, Manokwari 74 orang, Fakfak 38 orang, Kabupaten Sorong 35 orang, Teluk Bintuni 35 orang, Sorong Selatan 28 orang, Teluk Wondama 20 orang, Kaimana 14 orang, Manokwari Selatan enam orang, Maybrat lima orang, Raja Ampat lima orang dan Tambrauw empat orang.
‘’Jadi presentasi kematian dari kasus terkonfirmasi (358 dari 25.598) adalah 1,4 persen,’’ tulis Arnold.
Dokter Arnold mengingatkan, pandemi masih berlangsung meskipun situasi ini cenderung lebih baik. Tidak ada yang mengetahui wabah ini kapan akan berakhir.
‘’Protkol kesehatan bertujuan melindungi kita dari luar, agar kita tidak terpapar atau terinfeksi, sedangkan vaksinasi bertujuan melindungi kita dari dalam agar apabila kita terpapar atau terinfeksi tubuh kita telah memiliki kekebalan (imunitas) untuk mengatasi infeksi yang terjadi, ini yang perlu dipahami,’’ Arnold mengingatkan.(tam)