Doktor M Bachri Yasin, SE MM saat tandatngan berita acara pelantikan sebagai PLT Sekertaris Bapeda Papua Barat pada pelantikan pejabat eselon III dan IV Pemerintah Provinsi Papua Barat di Auditorium PKK Papua Barat, Arfai MAnokwari, Jumat (23/6/2023). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.
PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Pur) Drs Paulus Waterpauw MSI menegaskan kepada para pejabat eselon II, III, IV Provinsi Papua Barat yang baru dilantik untuk tetap fokus pada pekerjaan dan tangungjawab, jangan berpikiran untuk kepentingan politik, jauhkan itu.
Dihadapan Sekda Papua Barat, asisten, staf ahli, pimpinan OPD dan ASN, Waterpauw dua kali mengaskan ASN jangan selalu berpikiran politik, itu diingatkan saat melantik 130 pejabat admnistrator dan pengawas pemerintah Provinsi Papua Barat di Auditorium Gedung PKK Arfai, Manokwari Jumat (23/6/2023).
Ke-130 pejabat esalon III dan esalon IV yang dilantik tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Papua Barat Nomor: SK.800.3.3.3 -11, Nomor: SK.800.3.3.3 -12, Nomor: SK.800.3.3.3 -13, Nomor: SK.800.3.3.3 -14 tertanggal 22 Juni 2023 yang ditandatangani Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw.
‘’Dalam rangka mengisi kekosongan jabatan saudara-saudara atau perpindahan tugas jabatan saudara-saudara itu bukan langsung ditunjuk oleh gubernur atau penjabat gubernur,’’ sebut Gubernur Waterpauw dalam sambutannya.
‘’Tetapi kami membentuk tim seleksi, yang terdiri dari tiga orang adalah pejabat di luar pemerintahan, atau dikenal sebagai eksternal, satu dari BKD badan kepegawaian negara, satu dari Universitas Papua, satu dari Universitas Cendrawasih, dengan dua pejabat internal, sehingga ada lima orang yang bekerja untuk seleksi-seleksi ini,’’ tegas jenderal polisi bintang tiga ini.
Gubernur menjelaskan, kemudian kewajibannya melaporkan minta persetujuan, ke kementerian dalam negeri, maupun di komisi ASNÂ dan di Kantor BKN, jika direstu tim bekerja, akan dilaporkan lagi pada masing-masing ke kementerian dalam negeri, komisi ASN dan BKN menunggu hasil keputusan bila disetujui maka dilkasanakan pelantikan proses pengambilan sumpah.
‘’Itulah tugas penjabat dengan rambu-rambu, dengan ketentuan-ketentuan yang sangat ketat yang harus dilaksanakan,’’ tandas suami dari Roma Megawanty Pasaribu Waterpauw ini.
Waterpauw mengaku jujur, secara pribadi kepada tim seleksi memberitahukan sudah menghadap, sudah koordinasi, kenapa harus lapor lagi, kadang-kadang Ia berseloroh seperti itu.
‘’Karena waktunya sangat panjang, mekanismenya itu, karena tidak serta merta, padahal kita perlu mengisi pengisian jabatan-jabatan yang kosong, itulah tugas-tugas yang dimaksud dengan memperlancar banyak yang harus kita laksanakan,’’ sebut Paulus.
Sambutan Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Pur) Drs Paulus Waterpauw MSI saat melantik pejabat eselon III dan IV Pemerintah Provinsi Papua Barat di Auditorium PKK Papua Barat, Arfai MAnokwari, Jumat (23/6/2023). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.
‘’Dalam rangka tugas-tugas pembangunan kita tidak perlu berhenti sampai di sini, saudara-saudara, kita orang per orang terus berganti secara periodik, karena demi pembangunan berkelanjutan,  berkesinambungan, jadi tidak bisa kita berhenti, apalagi tidak melaksanakan berbagai hal yang menjadi agenda negara,’’ jelasnya.
‘’Untuk melaksanakan tugas-tugas kemasyarakatan, banyak hal yang menjadi harapan masyarakat, yang hari ini bapak ibu pada tahu semua di Papua Barat masih menjadi provinsi nomor dua satu tingkat di atas Provinsi Papua yang dianggap segala halnya masih rendah,’’ sambung Paulus.
Waterpauw mengurai, hampir semua aspek sehingga pemerintahan memerlukan person – person yang memahami apa sih sebenarnya tugas mensejahterakan rakyat.
‘’Nalau semua hanya berpikir untuk perut kita, berpikir untuk kelompok kita, berpikir untuk kepentingan keluarga kita, tidak usah jadi pejabat Negara, buktinya 20 tahun otonomi khusus berlaku di Papua masih dalam kedudukan provinsi terendah indeks pembangunan manusianya,’’ jelas Waterpauw gamblang.
‘’Hari ini bahkan stunting dianggap yang tertinggi, kemiskinan ekstrem masih tinggi, putus sekolah masih banyak, buta huruf masih ada, seperti itu, kesempatan yang baik ini saya mau mengingatkan kepada diri saya, dan kepada saudara-saudara yang dilantik, dan kita orang semua yang hadir, mari kita bekerja, bisa? Siap,’’ ajak Waterpauw disambut tepuk tangan riuh undangan.
Oleh karenanya, Ia mewakili pimpinan negara bidang pemerintahan, pimpinan-pimpinan di satuan tugas, para menteri, termasuk mewakili tokoh-tokoh, adat, agama, masyarakat, perempuan, pemuda yang mewakili masyarakatnya untuk meminta kepada kita, kita satukan barisan, kita bekerja dengan sungguh-sungguh.
‘’Saudara-saudara jangan terbiasa berpikir politik, jauhkan pemikiran yang ada relevansi dengan politik, bicara tentang tugas pokok peran dan fungsi aparat hukum itu sudah diatur semua dalam tatanan aturan-aturan perundang-undangan yang berlaku kita pedomani, untuk mengerjakan tugas utama menurunkan angka stunting anak cucu kita, yang saat ini mengalami gizi buruk,’’ pesannya.
Gubernur mengingatkan, bahwa peraturan gubernur nomor 17 tahun 2023 menjadi pedoman, mengamanatkan semua stockholder, pimpinan, baik formal maupun informal bertanggung jawab terhadap upaya menyelamatkan anak  bangsa, anak cucu ke depan dengan meningkatkan kapasitas anak.
‘’Jadi bapak, ibu, tokoh rohaniawan semua punya tugas yang sama, sentuhlah masyarakat, ingatkan mereka, bangun imajinasi positif, jadi tidak hanya menuntut setiap hari  mereka datang di tempat ibadah, bukan hanya itu, tetapi tujuan untuk menyelamatkan umat,’’ tambahnya.
Ibadah itu personal, tetapi tujuan sosial kemasyarakatan itu utama kemanusiaan, terutama selamatkanlah nyawa-nyawa mereka, anak cucuk kita 20 tahun 30 tahun 40 tahun ke depan merekalah yang meneruskan perjuangan kehidupan ini,’’ sambung Waterpauw.
Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Pur) Drs Paulus Waterpauw MSI saat melantik pejabat eselon III dan IV Pemerintah Provinsi Papua Barat di Auditorium PKK Papua Barat, Arfai MAnokwari, Jumat (23/6/2023). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.
Ia menegaskan bagaimana bisa menyiapkan anak-anak dengan keadaan seperti itu, tumbuh dengan tidak normal, tumbuh dengan kekurangan, padahal ke depan ini dunia global makin meningkat, makin menyatu Siapa yang memimpin, kalau bukan anak cucu.
‘’Hal ini relevansi dengan stunting dan kemiskinan ekstrem, miskin mengakibatkan stunting, standing akibat dari kemiskinan itu sendiri, sementara kita tinggal di bumi yang surga kecil jatuh ke sini,’’
Bahwa tanah inilah surga kecil jatuh ke bumi, tetapi kita sendiri tidak bisa memanfaatkan potensi-potensi alam yang ada,yang terjadi kemudian upaya mengambil harta milik pihak-pihak yang mau datang melihat kita dengan kebiasaan-kebiasaan seperti ini
”Saudara-saudara yang baru dilantik juga punya tanggung jawab moril melihat anak-anak ke depan, tahun 2024 presiden mengharapkan stunting seluruh Indonesia 14%,” pesannya.
Makanya bapak ibu jujur saja, Ia menambahkan, dalam sisa waktu pengabdian, Ia fokus bersama-sama di kabupaten lakukan upaya maksimal menurunkan angka stunting 30%.
‘’Jangan lagi berpikir untuk kepentingan politik, jauhkan itu, kenapa saudara-saudara eselon III esalon IV saya berikan kewenangan, saya berikan SK, saya berikan amanat karena banyak orang yang duduk di situ berpikirnya untuk kepentingan-kepentingan tertentu.
Waterpauw berpesan, pejabat eselon III dan IV yang baru dilantik memiliki kewenangan, Â peran dan dapat menjalankan tugas dan tangungjawa dengan sungguh-sungguh.(tam)