Papua Barat

Lonceng Kematian Akibat Corona Terus Berbunyi, Positif Papua Barat Tambah 48, “Ayo Pakai Masker”

173
×

Lonceng Kematian Akibat Corona Terus Berbunyi, Positif Papua Barat Tambah 48, “Ayo Pakai Masker”

Sebarkan artikel ini
Print

Gambaran situasi COVID-19 Papua Barat yang dikeluarkan Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat, Per Sabtu 19 September 2020. PAPUADALAMBERITA. FOTO: tangkap layar

PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Lonceng kematian orang yang terpapar Virus Corona di Papua Barat terus berbunyi, seakan tidak ada hentinya, data Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat per Sabtu (19/9/2020) mencatat sudah 26 orang meninggal dunia akibat Corona di Papua Barat.

Terakhir yang meninggal dari Kabupaten Manokwari pada tanggal 18 September 2020, sehingga total meninggal di Manokwari menjadi lima (5) orang. Kota Sorong sebagai wilayah terbanyak 160 orang positif, dengan angka kesembuhan 414 menyubang angka kematian terbanyak yaitu 14 orang, dalam perawatan 183 orang.

Data Satuan Tugas COVID-19 Papua Barat menyebutkan, Manokwari sebagai ibu kota Provinsi Papua Barat sudah menyumbang penderita Corona 212 orang dengan angka kesembuhan 112 orang  atau 52, 8 persen, yang masih di rawat 95 orang di sejumlah rumah sakit di Manokwari.

Kabupaten Teluk Bintuni yang beberapa bulan lalu sebagai zona hijau kini kembali sebagai penyumbang terbanyak kedua di Papua Barat dengan jumlah 310 orang positif Corona, sembuh 110 orang, yang masih dirawat 197 orang dengan angka kematian tiga (3) orang.

Lebih lanjut data COVID-19 Papua Barat menyebutkan untuk Kabupaten Sorong sebagai wilayah ke empat di Papua Barat dengan angka positif 129 orang dan sembuh 117 orang, dalam perawatan 10 orang juga mencatat dua warganya meninggal akibat Corona.

‘’Jumlah orang yang diperiksa di Papua Barat sampai hari ini 8.690 orang, negatif 7.255 orang atau 83, 5 persen. Positif 1.435 orang atau 16, 5 persen. Ada tambahan 48 orang positif yang berasal dari Kabupaten Teluk Bintuni 45 orang dan Kabupaten Manokwari tiga (3) orang,’’ tulis Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat, dr Arnold Tiniap dalam siaran persnya, Sabtu (19/9/2020) malam kepada wartawan.

Melihat laju percepatan penambahan Corona di Papua Barat yang terus meningkat, membuat Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan, Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani SH, MSI, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, SE, MTr (HAN), Kapolda Papua Barat Irjen Pol DR Tornagogo Sihombing SIK, MSI dan Juru Bicara COVID-19 Papua Barat dr Arnold Tiniap tidak henti-hentinya mengingatkan warga Papua Barat untuk selalu “Ayo Pakai Masker”.

Gubernur dan Wagub papua Barat selain turun langsung membagi masker dan mengajak warga pakai masker, Kodam XVIII/Kasuari dan Polda Papua Barat baru saja pada Jumat (18/9/2020) lalu menggelar apel gabungan patroli pendisiplinan protokol kesehatan, kegiatan Sinergitas TNI-Polri dilanjutkan dengan pembagian masker kepada warga oleh Pangdam dan Kapolda, dilanjutkan dengan pengarahan Pangdam dan Kapolda pada prajurit TNI dan anggota Polri untuk tetap waspada bahaya COVID-19 dan membantu masyarakat dalam memutuskan mata rantai COVID-19 Papua Barat.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *