DARI KIRI: Pangdam Pertama, Joppyes Onesimus Wayangkau, Pangdam kedua, Ali Hamdan Bogra dan Pangdam ketiga I Nyoman Cantiasa. PAPUADALAMBERITA FOTO: RUSTAM MADUBUN
Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa dan Kasdan XVIII/Kasuari Brigjen TNI Djoko Andoko, serta ketua dan wakil ketua Persit KCK VIII/Kasuari saat pemotongan tumpeng HUT KE-4 Kodam XVIII/Kasuari, Sabtu (19/12/2020) di Kodam XVIII/Kasuari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: PENDAM KASUARI
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Kasuari sebagai komando wilayah pertahanan di Provinsi Papua Barat, Kodam dengan tage line Patriot Pembela Rakyat ini sebagai pemekaran dari Kodam XVII/Cenderawasih di Jayapura Provinsi Papua.
Baca juga: Setelah Empat Tahun Berdiri Kodam Kasuari Miliki Dua Korem dan Satu Kodim BS
Kodam yang bermarkas di Arfai Kabupaten Manokwari Papua Barat sejak 19 Desember 2016 hingga kemarin 19 Desember 2020 berusia empat tahun ini dipimpin tiga jenderal bintang dua sebagai panglima Kodam.
- Pangdam Kasuari Pertama: Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau yang mengawlai sebagai Pangdam Kasuari pada 10 Oktober 2016 hingga 30 April 2020.
- Pangdam Kasuari kedua Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra sejak 30 April 2020 hingga Agustus 2020
- Pangdam Kasuari ketiga Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa sejak 26 Agustus hingga kini.
 SEKILAS TENTANG MEREKA:
Joppye Onesimus Wayangkau, adalah sosok jenderal bintang tiga TNI Angkatan Darat Orang Asli Papua. Ia mengakhir karir di TNI AD sebagai Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad).
Ali Hamdan Bogra, kini berpangka bintang tiga dengan jabatan Wadan Sesko TNI, Ia juga merupakan teman satu angkatan bersama kepala staf angkatan darat, Jenderal Andika Perkasa sama-sama lulusan akademi militer tahun 1987.
I Nyoman Cantiasa, sebelum menjabat Pangdam XVIII/Kasuari Ia pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) mulai 25 Januari 2019 sebagai Danjend Kopassus ke 31 dan Kasdam XVII/Cenderawasih Jayapura Papua.
Ia merupakan lulusan terbaik atau adhimakayasa Akmil tahun 1990 dan berpengalaman dalam Infanteri (Kopassus). Jenderal asal pulau dewata, Bali ini juga seangkatan bersama Kapolda Papua Barat, Irjen Pol DR Tornagogo Sihombing, SIK, MSI.(tam)