Ketua Gerakan Rakyat Cinta NKRI(GERCIN) Papua Barat Napoleon Fakdawer. PAPUADALAMBERITA. FOTO: ISTIMEWA
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Ketua Gerakan Rakyat Cinta NKRI(GERCIN) Papua Barat Napoleon Fakdawer mengungkapkan penyesalannya terhadap aksi-aksi demo di Papua Barat.
Menurut Fakdawer, seharusnya saat ini yang dilakukan generasi muda Papua adalah menyuarakan dan menjaga kondisi daerah yang Aman, damai, kondusif dan sejuk, ditengah situasi pandemi COVID-19.
Ia mengatakan, Indonesia adalah negara yang menganut sistem demokrasi memberikan ruang dan hak bagi warga negara menyampaikan aspirasinya, tapi perlu dipahami bahwa untuk menyampaikan pendapat diatur undang-Undang, sehingga harus diijinkan dan dipahami bahwa tidak semua hal yang berkaitan dengan isu-isu Papua Merdeka itu bisa angkat dalam sebuah kampanye atau aksi demonstrasi.
“Kenapa karena perlu dipahami bahwa persoalan Papua merdeka sudah selesai, sudah final tidak perlu kita angkat lagi, karna kalau ada isu-isu yang mengatakan Amerika,PBB atau negara-negara dipasifik mendukung sesungguhnya itu hoaks yang harus dimengerti semua bahwa Papua itu adalah bagian yang resmi didalam Indonesia sampai sekarang,’’ tegas Fakdawer.
‘’Saya mengajak teman-teman semua, kita jangan terjebak dalam isu-isu sempit, terkait dengan isu-isu Papua merdeka karna informasi ini kadang membuat sesama anak-anak papua saling bersingungan satu dengan yang lain tanpa kita berpikir bagaimana kita membangun Papua yang aman dan damai kedepan,” tambah Fakdawer.
Sebagai ketua Gercin Ia mengajak ” semua anak-anak papua bersama-sama merapatkan barisan membangun Papua yang lebih baik, lebih bergmartabat dibidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
‘’Negara hari ini begitu baik memberikan kita ruang untuk berkarya BUMD, BUMN sedang membuka peluang yang juga melibatkan anak-anak Papua untuk bisa bekerja diseluruh Indonesia itu sebabnya mari kita manfaatkan peluang yang ada untuk mengsi pembangunan agar papua ini kita bangun lebih bermartabat, Papua yang lebih baik, sejarhtera, damai, aman, sejuk, itu yang harus kita lakukan hari ini” ungkapnya.
Fakdawer juga mengatakan kalau ada kelompok atau jargon-jargon dan dipakai oleh orang-orang luar yang tidak berhasil dan mengajak melakukan aksi kampanye, bawa bendera dan sebagainya ini hal yang harus dipahami dengan baik sehingga tidak boleh lagi ada isu-isu yang menyesatkan anak-anak Papua.
Terkait aksi yang terjadi di sorong dan di manokwari pada hari ini sebenarnya ini bagian dari pendapat teman dan sodra-sodra, silahkan menyampaikan aspiranya tetapi perlu diingat, persoalan Papua sudah final dan tidak bisa diganggu gugat.
‘’Mari bersama membangun sinergitas dengan pemerintah,dengan Polri dan TNI kita bangun Papua yang lebih baik aman dan damai kedepan, hentikan karena sama sekali tidak ada untung karna aksi seperti itu bukan baru sekarang tapi lima enam tahun lalu juga sudah dibicarakn tetapi buktinya tidak ada, jadi sebagai umat yang percaya mari kita berdoa kepada Tuhan sehingga apa yang benar menjadi benar dan apa yang salah kita bisa lihat supaya jelas, jangan lempar batu sembunyi tangan, lempar isu Papua merdeka tetapi tidak bertanggung jawab jadi jangan kita terjebak dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab karena sama sekali tidak memberikan keuntungan bagi kita di Tanah Papua Saat ini,” tegas Fakdawer.(tam)