Papua Barat

Orang Tanpa Gejala di Manokwari Meningkat, Kota Sorong Positif Bertambah 

206
×

Orang Tanpa Gejala di Manokwari Meningkat, Kota Sorong Positif Bertambah 

Sebarkan artikel ini
Print

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap merilis perkembangan COVID-19 Papua Barat, Selasa (21/4/2020) di Sekretariat Bersama Gugus Tugas COVID-19 Papua Barat di Swiss Belhotel Manokwari. FOTO: rustam madubun/papuadalamberita.com.

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI- Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan CoronaVirus Disease 2019 (COVID-19) Papua Barat kembali merilis  jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) dan jumlah postif COVID-19 di Papua Barat meningkat setelah ada penambahan per Selasa (21/4/2020) OTG total 222 orang, masih dalam pemantauan 149 orang, selesai pemantauan 73 orang, sedangkan jumlah positif bertambah satu (1) orang sehingga total delapan (8) orang, meninggal satu (1) orang, pasien positif dalam perawatan tuju (7) orang.

Tuju pasien positif dalam perawatan terdiri dari empat pasien di Kota Sorong,  dua pasien di manokwari dan Kabupaten Teluk Bintuni satu pasien.

Sampai Senin malam, Kabupaten Manokwari menjadi wilayah yang OTGnya paling banyak yaitu 61 orang karena ada penamabahan satu (1) orang, sehingga dalam pemantauan 61 orang.

Kabupaten Teluk Bintuni, OTG total 30 orang, dalam pemantauan 30 orang, Kota Sorong OTG  total 85 orang, dalam pemantauan 29 orang, selesai pemantaun 56 orang.

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP)  tambahan hari ini delapan (8) orang, total 666 orang, masih dalam pemantauan 150 orang selesai pemantauan 516.

Kota Sorong ODP,  total 134 orang, dalam pemantauan 52 orang, selesai pemantauan 82 orang, Kabupaten Manokwari ODP total 171 orang , dalam pemantauan 28 orang, selesai pemantauan 143 orang, Kabupaten Fakfak ODP total 128, dalam pemantauan 30 orang, selsai pemantauan 98 orang.

Pasien Dalam Pengawasan PDP di Provinsi Papua Barat tambahan hari ini tidak ada total 32 orang, masih dalam pengawasan 12 orang,  selesai pengawasan 20 orang.

Untuk pasien positif per Selas (21/4/2020) ada tambah satu satu orang positif yang berasal dari kota Sorong perempuan berusia 47 tahun. Yang meninggal dunia tetap masih tiga orang dari PDP dua orang positif satu orang.

Pasien yang baru positif di kota Sorong tidak memiliki perjalanan ke mana-mana di Kota Sorong saja, termasuk dua pasien sebelumnya .

‘’Tiga pasien postif dari kota Sorong tertular karena transmisi lokal. Perlu menjadi perhatian masyarakat bukan hanya di kota Sorong tetapi di Manokwari  dan kota-kota yang mempunyai aktivitas tinggi,  yang menjadi pintu masuk utama di Papua Barat ini dua wilayah, yaitu Kota Sorong dan Manokwari, jadi kemungkinan transmisi lokal itu sudah di Sorong,’’ jelas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap kepada wartawan di secretariat bersama Gugus Tugas COVID 19 Papua Barat di Swiss Belhotel Manokwari, Selasa (21/4/2020) malam.

Untuk asien 02 di Kota Sorong yang masih dalam perawatan keadaan terus membaik, tinggal pengambilan sampel kedua.

Rekapitulasi perkembangan COVID-19 Papua Barat sampai Selasa (21/4/2020). FOTO:rustam madubun/papuadalamberita.com.

Menurut Jubir COVID-19 Papua Barat, dua pasien positif di di Manokwari keadaan stabil, dalam pengobatan dan pemberian vitamin, beberapa hari kedepan akan diambil sampelnya untuk konfirmasi follow up .

‘’Virus corona dapat mengenai menginfeksi siapa saja tanpa pernah kita sadari, tanpa pernah kita tahu dan terjadi bukan karena keinginan kita. Jadi kita tidak perlu mengucilkan menstigma atau menganggap orang terinfeksi sebagai aib.  Mari kita jauhi penyakitnya dengan tidak melakukan kontak dekat dengan mereka yang terinfeksi,  tetapi harus memberikan dukungan kepada mereka yang positif,’’ pesan juru bicara.

Lanjut jubir untuk Kabupaten Teluk Bintuni hasil rapid test  ada seorang wanita berusia 47 tahun dirawat di rumah sakit karena ada keluahan batuk, Sakit persendian kemudian dilakukan pemeriksaan rapid test  positif  dan telah diambil swab tenggorokan untuk pemeriksaan berikutnya.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *