Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, SE, MTr (Han), Senin (5/10/2020) di Kodam XVIII/Kasuari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun
PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, SE, MTr (Han) menegaskan prajurit TNI Kodam XVIII/Kasuari netral dalam Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 di Papua Barat.
TNI harus membantu semua pemangku kepentingan dalam pelaksanaan pengamanan, tahapan pemilihan kepala daerah yang digelar 9 Desember di sembilan (9) kabupaten di Papua Barat, membantu pemerintah daerah, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu sesuai dengan aturan, termasuk mencegah penularan COVID-19 yang dapat menimbulkan klaster baru.
‘’Agenda kedepan kita akan melaksanakan Pilkada serentak, Saya berharap pada kalian semua seluruh prajurit Kodam XVIII/Kasuari harus netral, jela ini? Harus netral, istrimu nanti nyoblos (pemungutan suara, red) silahkan, keluarga besar dari tentara ikut Pilkada silahkan, tetapi kalian sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI) kau (kamu, red) tidak boleh main-main kau (kamu, red) harus netral,’’ tegas Pangdam dihadapan prajurit TNI dalam apel peringatan HUT Ke-75 TNI, Senin (5/10/2020) di Kodam XVIII/Kasuari.
Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, SE, MTr (Han) memberi penegasan pada prjurit TNI untuk netral dalam Pilkada Papua Barat, Senin (5/10/2020) di Kodam XVIII/Kasuari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun
Jenderal bintang dua yang pernah memegang tongkat komando pasukan elite TNI AD Kopassus ini mengatakan, TNI itu milik semua rakyat Indonesia.
‘’Kau (kamu, red) harus milik rakyat Papua Barat, di sini tidak boleh kau (kamu, red) milik perorangan atau kelompok tidak boleh, jelas?,’’ tegas Pangdam kembali bertanya ‘’Jelas,’’ jawab peserta apel serentak.
I Nyoman Cantiasa minta anggota TNI bantu pengamanannya, bantu kegiatan, mensukseskan kegiatan dari penyelenggara Pemilu, KPU dan Bawaslu.
‘’Hal yang paling lagi diwaspadai adalah pembentukan cluster COVID-19 di Pilkada, pada saat kampanye, pada saat pencoblosan (pemilihan, red) tanggal 9 Desember, tolong diwaspadai termasuk kegiatan-kegiatan saat sekarang,’’ ujar Mayjen Cantias mengingatkan.(tam)