Kepada Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Fakfak, Tajudin Lajahalia, S.Sos., M.Si. Kamis 12 Oktober 2023. PAPUADALAMBERITA.COM. FOTO : ISTIMEWA.
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – APBD Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat tahun 2023 yang telah ditetapkan sebesar Rp1.397.810.086.031,00,-. Dari total APBD Fakfak sebesar itu hingga bulan pertama di triwulan IV (empat) tahun anggaran 2023 penyerapan masih kecil.
Demikian disampaikan Kepada Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Fakfak, Tajudin Lajahalia, S.Sos., M.Si., ketika dikonfirmasi papuadalamberita.com. via aplikasi WhatsAap, terkait penyerapan APBD 2023, Kamis (12/10/2023).
Menurut Tajudin, realisasi penyerapan APBD Kabupaten Fakfak tahun anggaran 2023 hingga 11 Agustus 2023 masih tergolong rendah, dimana untuk penyerapan realisasi pendapatan baru mencapai 63,74 persen sedangkan untuk realisasi penyerapan belanja baru mencapau 50,67 persen.
“Kalo sampai dengan 11 Oktober realisasi pendapatan 63,74% dan realisasi belanja 50,67%,” ujar Kepala DPKAD Fakfak Tajudin, ketika dihubungi media online ini sedang berada di Manokwari, ibu Kota Provinsi Papua Barat.
Dikatakannya, penyerapan APBD 2023 hingga 11 Oktober 2023 yang masih rendah tersebut penyebabnya masih banyak organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkup Pemkab Fakfak yang belum mengajukan penagihan, apa lagi sebagian besar kontrak proyek bari mulai dan baru dalam proses penagihan uang muka 30 persen
“Penyerapan APBD Fakfak 2023 hingga 11 Oktober 2023 yang baru mencapai 50,67 persen dikarenakan masih banyak yang belum mengajukan tagihan, hal ini juga karena kontrak baru ditandatangani dan sebagian proyek baru mengajukan tagihan uang moka 30 persen” tutur Tajudin Lajahalia dalam kontak WhatsAap kepada media ini.
Dia memastikan penyerapan APBD akan terlihat meningkat meningkat di akhir November 2023 hingga awl Desember 2023 mendatang, tutur Kepala DPKAD Fakfak, Tajudin Lajahalia.
APBD induk Kabupaten Fakfak tahun 2023, dengan pos pendapatan sebesar Rp1.397.810.086.031,00- terdiri atas pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp60.785.393.828,00- pendapatan transfer sebesar Rp1.337.024.692.203,00.
Untuk belanja sebesar Rp1.497.069.050.140,00-, terdiri atas belanja operasi sebesar Rp1.026.569.668.523,00- . Belanja modal sebesar Rp280.792.755.386,00 -. Belanja tidak terduga sebesar Rp8.562.106.938,00, dan Belanja transfer sebesar Rp181.144.519.293,00.(RL 07)