PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI SELATAN – Program Taman Baca SD Inpres 54 yang dipimpin oleh Ibu Sukarti, S.Pd,SD. bekerjasama dengan BPMP (Balai Penjamin Mutu Pendidikan) Provisinsi Papua Barat, Dinas Pendidikan Manokwari Selatan, Dinas Lingkungan Hidup Manokwari Selatan, & Tim Penggiat Literasi Ruang Berbagi Kabupaten Manokwari telah menyelesaikan renovasi lapangan menjadi taman baca bagi anak-anak Sekolah Dasar Inpres 54 Muari, kecamatan Oransbari, Kabupaten Manokwari Selatan Provinsi Papua Barat sekaligus meresmikan tempat tersebut untuk dikelola menjadi Taman Baca Inovator. Selasa (31/1/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BPMP Provinsi Papua Barat Ir Yohnly Edison Sulla, M.M, Pengawas SD Dinas Pendidikan Manokwari Selatan Muyoto S.Pd, Staf Dinas Lingkungan Hidup Sukiman, S.SOS, Tim Penggiat Literasi Ruang Berbagi Angela Torimtubun, Kepala Sekolah SD Inpres 54 Sukarti, S.Pd,SD, Ketua Pengelola STKIP Muhammadiyah Kelas Oransbari H. Sidiq Yakub, S.Pd. Dewan Guru, Staf, Orang Tua & Murid.
Kesepakatan mengadakan kerjasama untuk mendirikan dan mengelola taman baca bagi anak-anak segala usia pada khususnya dan masyarakat pada umumnya telah selesai direnovasi. Maka taman baca SD inpres 54 Muari diresmikan oleh Kepala BPMP Provinsi Papua Barat Yakni bapak Ir. Yohnly Edison Sulla, M.M. Beliau sangat mengapresisasi bagi program taman baca itu sendiri, karena menurutnya program seperti ini sangat membantu untuk pendidikan dan minat baca bagi anak-anak.
Ibu Sukarti S.Pd, SD, Selaku Kepala Sekolah SD Inpres 54 Muari dalam sambutannya menyampaikan program dan kegiatan ini adalah bertujuan untuk memotivasi minat anak anak akan membaca.
“Mohon maaf saya mengundang bapak dan ibu bukan untuk sombong atau pamer tetapi sebagai bahan laporan saya kepada Dinas Pendidikan. RTL dari kegiatan advokasi dan sosialisasi Literasi dan Numerasi di kabupaten Sorong pada tanggal 15-17 September 2022. Saya telah bekerja sama dengan dewan guru dan pihak terkait pemangku kepentingan Pendidikan untuk membuat program Taman Bacaan Sekolah dengan memanfaatkan lingkungan yang ada di Sekolah seperti di bawah pohon dan memanfaatkan aula bagian belakang untuk tempat Rak Perpustakaan. Saya mempunyai tujuan Taman Bacaan tersebut dapat mengatasi anak-anak yang masih belum lancar membaca, saya berharap dengan adanya Taman Baca ini anak-anak lebih semangat lagi dan meningkatkan minat baca siswa dalam membaca buku untuk lebih mengenal dunia luar. Dan semoga kegiatan ini dapat memotivasi Sekolah-Sekolah lain yang ada di Kabupaten Manokwari Selatan untuk lebih maju lagi dalam bidang Pendidikan sesuai dengan Kurikulum Merdeka Sekolah-Sekolah wajib menerapkan Literasi Numerasi 15 menit sebelum pelajaran dimulai” katanya
Taman Baca ini terbentuk dari keyakinan bahwa minat baca yang tinggi sangat penting dalam pendidikan anak dan pembentukan karakter anak. Rendahnya budaya baca, minimnya akses untuk materi bacaan yang baik dan bermutu adalah faktor utama minat baca anak-anak kita di Indonesia cukup rendah. Selain itu, banyak sekolah belum optimal dalam menumbuhkan kebiasaan membaca bagi para siswanya. Minimnya variasi buku-buku perpustakaan di sekolah serta kondisi perpustakaan yang kurang memadai membuat perpustakaan sekolah kurang menarik untuk siswa.
Pengawas SD Dinas Pendidikan yakni Bapak Muyoto S.Pd menyampaikan apresiasi dan harapannya yang besar akan sesuksesan dan keberlangsungan program ini.
“Apresiasi dalam program taman baca yang sangat membantu anak-anak dalam hal membaca. Ini merupakan SD pertama di wilayah Oransbari yang mengadakan Program Taman Baca berbasis Lingkungan” kata Mutoyo
Tak ketinggalan dalam kesempatan yang sama Ir Yohnly Edison Sulla, M.M Kepala BPMP Provinsi Papua Barat menyampaikan dukungannya secara penuh dengan kegiatan yang diadakan ini.
“BPMP Provinsi Papua Barat sangat mengapresiasi bagi program-program Taman Baca ini, Mudah-mudahan ini hasil Bapak Ibu bagaimana mewujudkan harapan-harapan kita semua. Harapan saya program Taman Baca ini tidak hanya menyentuh sektor di salah satu sekolah saja tetapi kebutuhan lainnya juga, program ini menunjang juga dalam Pembelajaran Literasi & Numerasi yang berkaitan dengan Kurikulum Merdeka sesuai anjuran dari Menteri Pendidikan. Mudah-mudahan program-program semuanya terealisasi, silahkan lanjutkan program-program untuk kualitas anak-anak dimasa depan karena ini salah satu wujud tugas kita bersama,” Ujar Ir Yohnly Edison Sulla, M.M Kepala BPMP Provinsi Papua Barat dalam penyampaiannya.
Kondisi Indonesia yang memperihatinkan tidak hanya karena rendahnya tingkat Literasi, tetapi juga makin kuatnya pengaruh pergaulan buruk ke anak-anak seperti: rokok, minuman keras, video pornografi, tayangan kekerasan, narkoba, tawuran, dengan demikian mendorong Taman Baca Inovator hadir sebagai wadah bagi anak-anak agar memiliki ruang positif untuk menyalurkan energi mereka dengan kegiatan yang bermanfaat yaitu membaca di taman baca dalam keseharian tiap pagi maupun tiap pulang sekolah.
Dalam penutup pihak Lingkungan Hidup Kabupaten Manokwari Selatan menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada segenap pihak yang telah membantu menjalankan program dan mensukseskannya.
“Terima kasih kepada pihak sekolah yang telah bekerjasama dalam program taman baca berbasis lingkungan yang telah memanfatkan lingkungan yang ada di sekolah untuk mendorong belajar mengajar supaya anak-anak tidak jenuh dalam ruangan dan menuju adiwiyata 2023 salah satunya taman baca, semoga yang kita mulai hari ini kita jalankan bersama. Untuk meningkatkan minat baca anak-anak kita, kita harus berupaya agar anak-anak bisa minat baca, kita harus pelan-pelan agar anak-anak dan amasyarakat di sekitarnya minat membaca, mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk masa depan anak-anak dan msyarakat di sekitar sekolah,” tutupStaf Lingkungan Hidup Kabupaten Manokwari Selatan Sukiman, S.Sos dalam sambutannya. (tri)
