Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap saat merilis perkembangan penanganan COVID-19 di Papua Baraty, Ahad (10/5/2020) dari Swis Belhotel Manokwari melalui aplikasi zoom kepada wartawan. FOTO: ISTIMEWA/papuadalamberita.com
Menurut Arnold Tiniap, untuk pasien Manokwari direncanakan Senin (11/5) akan meninggalkan rumah sakit kembali ke rumahnya, Ia akan dilepas secara resmi, karena Ia merupakan pasien COVID-19 Papua Barat pertama yang sembuh dimasa pademi COVID-19 di Papua Barat.
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI- Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan CoronaVirus Disease 2019 (COVID-19) pertama kali mencatat kasus sembuh COVID-19 di Papua Barat pada Ahad (10/5/2020).
‘’Hari ini dua orang positif yang sembuh, satu dari Kota Sorong laki-laki berinsial JT 71 tahun dan satu laki-laki berinsial A 29 tahun dari Kabupaten Manokwari, ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat dr Arnoldus Tiniap kepada wartawan, Ahad (10/5/2020) melalui aplikasi zoom dari Swiss Belhotel Manokwari.
Menurut Juru Bicara COVID-19 Papua Barat pasien positif Manokwari adalah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Provinsi Kompleks Irman Jaya Manokwari.
‘’Kemudian pada saat dia (pasien) kembali ke kualrga kita perlu memberi sosialisasi kepada lingkukan supaya bisa menerima, bahwa dia sudah dinyatakan negatif, sedangkan bagi keluarga yg pernah melakukan kontak dengan pasien akan dilakukan pemeriksaan, kedua pasien yang telah sembuh berstatus sudah berkeluarga,’’ jelas Dokter Atnoldus Tiniap.
Menurut Arnold Tiniap, untuk pasien Manokwari direncanakan Senin (11/5) akan meninggalkan rumah sakit kembali ke rumahnya, Ia akan dilepas secara resmi, karena Ia merupakan pasien COVID-19 Papua Barat pertama yang sembuh dimasa pademi COVID-19 di Papua Barat.
Jubir menambahkan selain ada dua pasien yang sembuh, dari hasil swab yang diperiksa 345 orang dinyatakan negatif 275 orang dan pasien positif bertamba 17 orang menjadi 70 orang dari positif sebelumnya 35 orang.
‘’Tambahan 17 orang positif berasal dari Kota Sorong delapan (8) orang, Bintuni delapan 8 (delapan) orang dan Fakfak satu (1) orang.
Kemudian dengan penambahan pasien positif 17 orang sebaran pasien positif di wilayah Papua Barat adalah kabupaten terbaynyak pasien positif adalah Kabupaten Teluk Bintuni 19 orang, kemudian Kota Sorong 17 orang, menyusul Kabupaten Raja Ampat 14 orang, diikuti Kabupaten Manokwari enam (6) orang, dan Manokwari Selatan satu (1) orang serta Kabupaten Fakfak satu (1) orang.
‘’Jumlah kasusu yang dilaporkan lebih menggambarkan besarnya upaya dan kerja keras yang dilakukan untuk mengungkap (kasus) disbanding besarnya masalah di daerah tersebut,’’ tambah Arnoldus Tiniap.(tam)
