DPRP Papua Barat
Papua Barat

Rencana Tanam Padi Sawah Manokwari 2.250,5 H, Syahrul Limpo Kepala Desa yang Jadi Menteri

477
×

Rencana Tanam Padi Sawah Manokwari 2.250,5 H, Syahrul Limpo Kepala Desa yang Jadi Menteri

Sebarkan artikel ini
Print

Bagan dan laporan rencana tanam padi sawah di Papua Barat MT 2022/2023 yang telah dilaporkan kepada Menteri Pertanian Selasa (25/10/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN.

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Putra asli Provinsi Sulawesi Selatan penampilannya sederhana.

Turun dari tangga pesawat jat pribadinya dengan sepatu sport hitam, setelan kemeja, celana hitam tectical, dibalut kaca mata riben.

Ia menebar senyum disambut peluk erat penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Pur) Drs Paulus Waterpauw, MSI di atas karpet merah depan tangga pesawat Bandar Udara Rendani Manokwari, Selasa (25/10/2022).

Baca juga: Jam Tangan Menteri untuk Penjabat Gubernur di Ulang Tahun ke 59

Baca juga: Menteri Syahrul Yasin Limpo Bangkitkan Semangat Kepala Daerah Bangun Papua Barat Unggul Pertanian

Kulitnya putih, berkumis, berjamban, pria kelahiran 16 Maret 1955 pemilik nama lengkap Haji Syahrul Yasin Limpo adalah Menteri Pertanian RI.

‘’Selamat datang pak menteri,’’ ucap Waterpau sambil menyalami menteri. ‘’Terima kasih pak gub,’’ balasnya. Rangkul erat keduanya mewarnai penjemputan dengan tradisi Papua Barat.

Usai sarapan pagi di ruangan VIP Bandar Udara Rendani Manokwari Papua Barat, Selasa (25/10/2022), rombongan menteri, gubernur Papua Barat bersama bupati dan penjabat bupati se Papua Barat dengan menuju Kampung Desay Distrik Prafi Kabupaten Manokwari Papua Barat.

Disana ada pencanangan penanaman padi sawa seluas 294 hektar di Kampung Desay, Distrik Prafi Kabupaten Manokwari.

Sesuai laporan kepada menteri bahwa rencana tanam padi sawah MT II 2022/2023 Kabupaten Manokwari 2.250,5 hektar pada empat Distrik, 11 kampung.

Penanaman di empat Distrik yaitu:

  1. Distrik Warmare 15 hektar ladang.
  2. Distrik Prafi 886,5 hektar sawah.
  3. Distrik Masni 934 hektar sawah.
  4. Distrik Sidey 415 hektar sawah.

Distrik Prafi ada lima kampung yaitu:

  1. Kampung Prafi Mulya 288,5 hektar.
  2. Kampung Desay 294 hektar. (dicanangkan menteri pertanian, gubernur, bupati Manokwari).
  3. Kampung Sidomuncul 70 hektar.
  4. Kampung Aimas 95 hektar.
  5. Kampung Undip 139 hektar.
  6. TOTAL LUAS 886,5 hektar.

Distrik Masni ada empat kampung yaitu;

  1. Kampung Macun 60 mhektar
  2. Kampung Bowi Subur 337 hektar
  3. Kampung Sumber Boga 279 hektar
  4. Kampung wariori 285 hektar
  5. TOTAL LUAS: 934 hektar.

Distrik Sidey yaitu;

  1. Kampung Sidey Jaya 117 hektar
  2. Kampung Sidey Baru 298 hektar
  3. TOTAL LUAS 415 hektar

Kata Menteri , dengan melihat laporan di atas yang telah sampaikan dalam tentang rencana tanam padi sawah MT II 2022/2023 di Kabupaten Manokwari 2.250, 5 hektar pada empat Distrik, 11 kampung, bukan hal sulit.

Limpo berceritra singkat tentang siapa dirinya sebelum menjabat Menteri Pertanian di era Presiden Joko Widodo.

Katanya, Ia awali dari jabat paling rendah di pemerintahan sebagai seorang pamong yaitu kepala desa, kemudian camat (Kepala Distrik, red), bupati, wakil gubernur, gubernur dan kini menjadi Menteri Pertanian.

‘’Maaf ibu bapak sekalian,  saya bekas kepala desa, desa saya juara satu, saya bekas lurah, keluarahan saya juara Sulawesi Selatan, saya pernah Camat 4 tahun 6 bulan, saya Camat teladan di Indonesia,’’ kenang Yasin Limpo.

‘’Saya 25 tahun jadi kepala daerah, bukan mau dibilang hebat, saya merubah undang-undang otonomi daerah, saya jadi Bupati di Gowa,’’ tambah Limpo

Ia mengaku tidak pernah andalkan APBN, tetapi mengandalkan semangat dan kemauan saya wagub (wakil gubernur) lima (5) tahun, saya gubernur 10 tahun,  saya ketua Asosiasi Gubernur seluruh Indonesia, Maaf bukan Ria.

Tetapi maksud Ia, bahwa jika para bupati mau, gubernur mau, anggota DPRnya mau dan kalau betul-betul berpihak pada rakyat kurang apa negeri ini,  bisa diperbaiki, diperbaiki negeri ini dalam waktu singkat rakyat bisa melihat

Limpo yang memimpin Sulawesi Selatan 10 tahun pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan tidak pernah dibawa 7,2%,.

‘’Itu dari dari mana? Dari hasil pertanian, bapak tahu pertanian selama tiga tahun tidak pernah impor beras,’’ kata Limpo.(tam)

Menteri Pertanian RI H Syahrul Yasin Limpo di Kampung Desay Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari Papua Barat, Selasa (25/10/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *