Papua Barat

WSL Sebut Kejuaraan Surfing Internasional Promosikan Potensi Wisata Papua Barat

460
×

WSL Sebut Kejuaraan Surfing Internasional Promosikan Potensi Wisata Papua Barat

Sebarkan artikel ini
Peserta Kejuaraan Surfing Internasional saat tampil di Pantai KAfiar Amban Manokwari, Ahad (1/12/2024). FOTO: RUSTAM MADUBUN. PAPUADALAMBERITA
Print

PAPAUDALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Kejuaraan selancar Manokwari Pro 2024 Surf Competitions, yang diselenggarakan World Surfing League (WSL), diikuti delapan (8) negara dengan total peserta diperkirakan mencapai sekitar 70 orang di Pantai Kafiar Amban, Manokwari, Papua Barat, Ahad (1/12/2024).

Baca juga: 8 Negara Ikuti Kejuaraan Selancar Internasional di Pantai Amban Papua Barat

Alex Hontario Pena, perwakilan WSL, menyampaikan bahwa kejuaraan ini merupakan edisi kedua yang diadakan di Manokwari, setelah edisi pertama yang sukses dilaksanakan di Amban  dua tahun lalu.

“Kami sangat senang bisa kembali ke sini, lokasi yang indah dengan kualitas ombak yang luar biasa. Setiap tahun, kami yakin lebih banyak peselancar yang akan datang, karena mereka sudah tahu lokasi ini sebagai spot surfing yang luar biasa,” ujarnya kepada papuadalamberita.com di Pantai Kafiar Amban Manokwari Ahad (1/12/2024)

Alex Hontario Pena yang ditemui papuadalamberita.com di Pantai Kafiar Amban Manokwari Ahad (1/12/2024). FOTO: THEO OLDDET.PAPUADALAMBERITA

Pena menambahkan,  ahwa dengan adanya event internasional seperti ini, promosi pariwisata di Kabupaten Manokwari dan Provinsi Papua Barat semakin meningkat.

“Peserta dari negara-negara seperti Perancis, Amerika, Australia, dan Inggris datang untuk mencoba ombak di Pantai Amban. Ini menjadi kesempatan emas untuk memperkenalkan Manokwari ke dunia,” tambahnya.

Kejuaraan Manokwari Pro 2024 ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para atlet lokal.

Pena berharap atlet-atlet lokal dapat belajar banyak dari peserta internasional dan semakin memajukan olahraga surfing di Papua Barat, tidak hanya sebagai atlet, tetapi juga dalam bidang profesi lainnya seperti instruktur surfing, fotografer surfing, atau juru selancar.

“Semoga di tahun-tahun depan, kita bisa melihat atlet dari Papua Barat yang menjuarai ajang internasional ini,” harap Pena.

Selain itu, semua event dalam kejuaraan ini juga masuk dalam ranking Asia, dengan pemenang memperoleh QS1000 poin yang akan membantu mereka naik ke kelas yang lebih tinggi di kancah internasional.

Event ini menjadi langkah besar untuk menjadikan Papua Barat sebagai destinasi surfing yang terkenal di dunia.

Diakhir wawancara Alex Hontario Pena, sebagai perwakilan World Surfing League (WSL), mengungkapkan, pertama kalinya IA ke Manokwari.

”Lokasi ini luar biasa, dan kualitas ombaknya sangat menarik bagi peselancar. Kejuaraan ini juga menjadi ajang promosi pariwisata Papua Barat ke dunia internasional,” tuturnya.(*)

Penulis: Rustam Madubun

Editor: Papuadalamberita.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *