Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat Dokter Arnold Tiniap, Senin (2/11/2020). PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun
PAPUADALAMBERITA.COM. SORONG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi, Papua Barat hingga Senin (2/11/2020) pagi merawat 44 orang pasien positif terinveksi COVID-19.
Baca juga: Dokter Arnold, Cegah Klaster Kantor Lakukan Tracking Kontak Minimal 10 Orang
‘’Ada 44 yang dirawat, anak-anak sekarang ada, dari 44 pasein laki-laki 20 perempuan 24, yang berusia anak-anak ada dua orang, dewasa 41 anak, dan bayi satu orang,’’ jelas juru bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat dr Arnold Tiniap yang di temui wartawan, Senin (2/11/2020) di ruang krjanya di RSUD Papua Barat.
Juru Bicara Satuan Tugas COVID-19 saat ditemui bersama Ketua Harian Satgas COVID-19 Papua Barat, Derek Ampnir mengatakan jumlah pasien dalam perawatan di RSUD Provinsi terus bertambah, dan kesembuhan juga pertambah, sehingga hampir setiap saat ada pasien masuk dan pasien keluar.
Dokter Arnold mengatakan, RSUD Provinsi Papua Barat pernah mencatat rekor tertinggi dalam merawat pasien Corona yaitu 51 orang.
Meningkatnya angka kematian akhir – akhir di Manokwari menurut Arnold karena jumlah orang yang terinveksi Corona juga naik.
Data COVID-19 Papua Barat per Senin (2/11/2020) menyebutkan angka postif di Papua Barat menjadi 4.234 orang setelah ada penambahan 45 orang orangpositif yang berasal dari Manokwari 35 orang, Kota Sorong sembilan orang, dan Kabupaten Teluk Wondama satu orang.
Sedangkan orang yang sembuh di Papua Barat mencapai 3.667 orang setelah ada penambahan 12 orang yang sembuh berasal dari Kabupaten Kaimana lima orang, Kabupaten Manokwari lima orang dan Kabupaten Sorong dua orang.(tam)