Papua Barat

Saat Ini Ada 300 Pasien Covid-19 di Manokwari, Tertinggi di Papua Barat

194
×

Saat Ini Ada 300 Pasien Covid-19 di Manokwari, Tertinggi di Papua Barat

Sebarkan artikel ini
Print

Arus penumpang keluar Manokwari di ruang keberangkatan Bandar Udara Rendani Manokwari, Papua Barat, tetap menjaga protokol kesehatan memakai masker. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI –  Juru Bicara Satuan Tugas Penaganan COVID-19 Papua Barat dokter Arnold Tiniap, M. Epid mengungkapkan saat ini jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Manokwari yang aktif 300 pasien, jumlah ini tertinggi di Papua Barat.

 ‘’Dari 556 orang kasus aktif di Papua Barat, 300 orang dari Kabupaten Manokwari, urutan kedua Kota Sorong 186 orang, urutan ke tiga Kabupaten Teluk Wondama 22 orang, urutan ke empat Kabupaten Sorong 19 orang, urutan ke empat Kabupaten Manokwari Selatan 18 orang menusul Kabupaten Sorong Selatan empat orang, Kabupaten Pegunungan Arfak tiga orang, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Bintuni, Kabupaten Fakfak dan Kabupaten Kaimana masing-masing satu orang,’’ sebut juru bicara dalam laporan harian per Kamis (11/3/2021) Satgas Penaganan COVID-19 Papua Barat.

Magister epdemilogi ini juga melaporkan, dari tambahan 37 orang yang positif di Papua Barat per Kamis, Kabupaten Manokwari juga tertinggi yaitu 28 orang dinyatakan positif COVID-19, Kota Sorong enam orang, Kabupaten Teluk Bintuni dua orang dan Kabupaten Sorong Selatan satu orang.

‘’Pada hari Kamis ada tambahan 19 orang yang dinyatakan sembuh berasal dari Kabupaten Manokwari 15 orang dan Kabupaten Teluk Bintuni empat orang,’’ ungkap dokter Arnold.

Sedangkan yang meninggal karena positif COVID-19 di Papua Barat 127 orang, lagi-lagi Kabupaten Manokwari juga tertinggi yaitu 34 orang kemudian Kota Sorong 16 orang, Kabupaten Teluk Bintuni enam orang, Kabupaten Fakfak tiga orang, Kabupaten Sorong, Kabupaten raja Ampat, Kabupaten Manokwari Selatan dan Kabupaten Maybrat masing-masing satu orang.

‘’Total yang positif di Papua Barat 7.766 orang atau 20,9 persen sedangkan yang sembuh 7.083 orang atau 91, 2 persen,’’ tulis juru bicara.

Sedangkan dari pantauan papuadalamberita.com di pusat-pusat fasilitas umum seperti Bandara Rendani Manokwari, baik di kedatangan, maupun keberangkatan, warga tetap menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, walaupun masih ada satu atau dua orang yang sekedar mengantung masker atau tidak memakai masker secara baik dan benar.

Warga yang hendak berangkat keluar Manokwari masih diberlakukan rapidtes antigen dan surat jalan bagi penumpang yang keluar dari Papua Barat.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *