Scroll untuk baca artikel
Papua Barat

Saat-saat Memasuki Masa Transisi Menuju New Normal OTG Papua Barat Capai 2.535 Orang

125
×

Saat-saat Memasuki Masa Transisi Menuju New Normal OTG Papua Barat Capai 2.535 Orang

Sebarkan artikel ini
Print

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Papua Barat, yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat, dokter Arnold Tiniap, Senin (22/6/2020). PAPUADALAMBERITA.COM. FOTO: istimewa.

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI- Orang Tanpa Gejala (OTG) di Provinsi Papua Barat terasa sulit dibendung, hampir setiap hari terus bertambah, penambahan ini disaat pemerintah daerah Provinsi Papua Barat dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat mempersiapkan diri memasuki masa transisi menuju kehidupan baru atau The New Normal.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat per Senin (22/6/2020) merilis jumlah OTG di Papua Barat mencapai 2.535 orang setelah ada penambahan lima orang, penambahan itu dari Kabupaten Teluk Bintuni empat (4) orang dan Kabupaten manokwai satu (1) orang.

‘’Situasi epidemic OTG tambahan hari ini lima orang, dari Kabupaten Teluk Bintuni empat (4) orang dan Kabupaten Manokwari satu (1) orang, dalam pemantauan 1.185 orang, selesai pemantauan 1.350 orang, total 2.535 orang,’’ jelas juru bicara Gugus Tugas Percepatan penanganan COVID-19 Papua Barat, dokter Arnold Tiniap kepada wartawan dalam siaran persnya, Senin (22/6/2020) malam.

Sesuai data akumulatif Gugus Tugas COVID-19 Papua Barat, mencatata Orang Dalam Pemantauan (ODP) tambahan pers Senin (22/6) delapan (8) orang, Kota Sorong tuju (7) orang dan Kabupaten manokwari satu (1) orang, dalam pemantauan 258 orang, selesai pemantauan 956 orang, total 1.214 orang.

Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tambahan di hari Senin lima (5) orang, Kabupaten Teluk Bintuni dua (2) orang, Kota Sorong satu (1) orang dan Kabupaten Manokwari Selatan satu (1) orang, dalam pengawasan 24 orang, selesai pengawasan 80 orang, total 104 orang.

Dokter Arnold yang baru dilantik sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Papua Barat mengatakan, sampai hari Senin (22/6) jumlah orang yang diperiksa dan telah diterima hasilnya 1.837 orang, negatif 1.613 orang atau (87,8%, positif 224 orang atau 12,2%, pasien sembuh 128 orang atau 57,1%.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *