Puing sisa kebakaran kios depan Pasar Wosi Manokwari yang terbakar semalam pada pukul 00.45 WIT, Selasa (6/6/2023). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.
PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Kios, lapak dan sebagian rumah penduduk yang berhadapan dengan Pasar Tradisional Wosi Kabupaten Manokwari, Papua Barat, terbakar pada Selasa (6/6/2023) sekitar pukul 00. 30 WIT dinihari.
Kebakaran semalam menghanguskan seluruh los sekitar 20 Lapak, Kios, 30 unit rumah warga dan kost yang berhadapan dengan Pasar Induk Wosi (tempat parkiran kendaraan jurusan Bintuni, red) hangus terbakar, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Menurut sejumlah warga yang ditemui papuadalamberita.com pagi ini di lokasi kebakaran mengatakan, kebakaran semalam terjadi dengan cepat dan menghanguskan seluruh bangunan yang ada di dalam pasar.
Aparat kepolisian dan Babinsa Wosi serta warga bahu membahu berupaya memadamkan kobaran api setelah beberapa sehingga paskebakaran tidak meluas ke rumah warga dan los pasar terisisanya.
Saat kebakaran terjadi sebagian besar pemilik kios, penghuni rumah sudah istrahat, warga terjaga dari tidur setelah ada teriakan kebakaran dari pedagang, pemilik rumah yang lebih adawal bangun dan berupaya menyelamatkan barang sambil melakukan pemadaman api bersama warga.
Diperoleh informasi juga bahwa pukul 01.30 WIT Mobil Pemadam Kebakaran milik Pemda Manokwari tiba dilokasi kemudian melakukan pemadaman api di seluruh bangunan yang terbakar di bantu oleh satu Unit mobil tangki air dari BPBD Kabupaten Manokwari.
Pukul 02.30 WIT Api berhasil dipadamkan tim pemadam kebakaran dibantu oleh warga setempat bersama Babinsa Kelurahan Wosi dan personel Pos Polisi Pasar Wosi.
Dugaan penyebab kebakaran masih dilakukan penyelidikan kepolisian, namun informasi beberapa warga di lokas, bahwa api tiba tiba terlihat membesar dibagian deretan kios dan menjalar cepat keseluruh kios/lapak milik pedagang, termasuk beberapa perumahan warga yang berada dibagian belakang lapak/kios.
Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian materiil akibat kebakaran diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Warga memelihat sisa kebakaran kios depan Pasar Wosi Manokwari yang terbakar semalam pada pukul 00.45 WIT, Selasa (6/6/2023). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.
Pemilik Kios Buton Jaya, Ibu Hermlina yang tiga kiosnya terbakar merasa prihatin atas musibah ini, merasa terpukul karena tidak semua barang dagangan bisa terselamatkan.
Ia yang sudah tujuh (7) tahun berdagang di Pasar Wosi mengatakan, sebagian besar isi ketiga kios yang menjual mainan anak-anak hangus terbakar.
‘’Saya punya tiga kios, Buton Jaya menjual mainan anak-anak, hanya barang-barang ini yang bisa diselamatkan,’’ ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian saat mengangkut sisa barang yang terselamatkan.
Pantauan papuadalamberita.com dilokasi kejadian berjaga-jaga anggota polisi dan Babinkamtibmas Wosi serta anggotanya.
Penyebab kebakaran dalam penyelidikan kepolisian, pemilik toko serta warga yang terdampak kebakaran berharap kepolisian dapat menemukan penyebab kebakaran, dan mengambil langkah hukum.
Dilokasi kejadian polisi telah memberikan garis polisi, serta sejumlah kendaraan dinas siaga di ujung-ujung pintu masuk sementara jalan masuk keluar pasar bagian tertutup.
Pasa Wosi sering terjadi kebakaran sejak tahun 2022, kebakaran terakhir yang terjadi pada 21 Mei 2023 lalu, menghanguskan delapan unit lapak/kios satu deretan dengan yang terbakar tadi malam.(tam)
Puing sisa kebakaran kios depan Pasar Wosi Manokwari yang terbakar semalam pada pukul 00.45 WIT, Selasa (6/6/2023) dan tumpukan barang pedagang yang terselamatkan. FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.