Papua Barat

Setelah Dilantik Presiden, Bupati dan Wakil Bupati Fakfak Ditanduh Santri Nuu War AFKN

303
×

Setelah Dilantik Presiden, Bupati dan Wakil Bupati Fakfak Ditanduh Santri Nuu War AFKN

Sebarkan artikel ini
Bupati dan Wakil Bupati Fakfak Periode 2025 - 2030
Setelah Dilantik Presiden, Bupati dan Wakil Bupati Fakfak Ditanduh Santri AFKN. Kamis (20/02/2025). FOTO : ENRICO. PAPUADALAMBERITA.COM.
Print

PAPUADALAMBERITA.COM. JAKARTA –  Samaun Dahlan dan Donatus Nimbitkendik resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Bupati dan Wakil Bupati Fakfak periode 2025 – 2030.

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Fakfak berlangsung di Istana Kepresidenan  bersaman dengan 481 Kepala Daerah terpilih hasil Pilkada 2024.

Usai lantik, Bupati dan Wakil Bupati Fakfak definitife, Samaun Dahlan, S.Sos., MAP dan .Drs. Donatus Nimbitkendik, MT., langsung bertolak meninggal Istana menuju lokasi ramah tamah yang berlangsung di ball room lantai 8 Hotel Marllyn Park.

Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Fakfak, Samaun Dahlan dan Donatus Nimbitkendik, di jalan KH. Hasyim Ashari Jakarta Pusat  dihentikan Presiden Al-Fatih Kaffah Nusantara (AFKN), Ustadz Fadlan Garamatan dan Santri dan Santriwati pondok pesantren Nuu War.

Santri dan Santriwati pondok pesantren Nuu War AFKN langsung mentanduh Bupati dan Wakil Bupati Fakfak, Samaun Dahlan dan Donatus Nimbitkendik di kursi yang disiapkan mengantarkan pimpinan baru Kabupaten Fakfak ini masuk di arena ramah tamah bersama warga Fakfak se-Jabodetabek yang berlangsung di Ball Room Lantai 8 Hotel Merllyn Park.

Suasana penjemputan Bupati dan Wakil Bupati Fakfak di Jalan KH Hasyim Ashari Jakarta Pusat menjadi perhatian warga sekitar karena hadrad khas Fakfak – Papua Barat menggema hingga masuk di depan pintu Hotel tersebut.

Menanggapi penjemputan Bupati dan Wakil Bupati dengan cara ditanduh dengan diiringi bunyi tifa hadrad khas Fakfak – Papua Barat, membuat Samaun dan Donatus merasa berada di Fakfak.

“Luar biasa penjemputannya oleh Ustadz Fadlan dan para Santri, kami senang dengan penyambutan tersebut, Walaupun di Jakarta namun suasana ini membuat kami terasa berada di Fakfak,” ungkap Samaun Dahlan.(enrico letsoin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *