Kepala dan Staf Bagian Humas dan Protokoler Setda Kabupaten Teluk Bintuni mengikuti Bintek Manajemen Kehumasan Yang Efektif Bagi Pemerintah Daerah di Aula Hotel Ibis Senen, Jakarta, Rabu (26/2/2020). FOTO: HUMAS KABUPATEN TELUK BINTUNI
PAPUADALAMBERITA.COM. BINTUNI-Untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam rangka memberikan pelayan kepada masyarakat maka staf Sub Bagian Humas dan Protokoler Kabupaten Teluk Bintuni mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) manajemen Kehumasan yang efektif bagi pemerintah daerah.
Kegiatan Bimtek ini diselengarakan oleh Pusat Kajian Aparatur Negara (PUSKARA) ini berlangsung di Hotel Ibis Senen Jakarta selama tiga hari, mulai sejak Rabu (26/2/2020) hingga Sabtu (29/2/2020).
Narasumber yang dihadirkan PUSKARA berasal dari Kementerian Dalam Negeri. Sedangkan materi yang dibawakan antara lain, Manajemen Media Sosial di Instansi Pemerintah dan Press Release.
Kegiatan Bimtek ini diikuti oleh 10 orang, yakni, 1 orang pejabat administrator dan 9 orang pegawai pelaksana di Bagian Humas dan Protokoler setda Teluk Bintuni. Kegiatan wajib diikuti karena materi yang disajikan sesuai dengan tupoksi Kehumasan seperti, diberikan pemahaman mengenai pengelolaan Kehumasan. Mulai dari membangun reputasi Pemda, membangun opini public yang mendukung.
Pemateri dari Kementerian Dalam Negeri, Beny Cahyadi.S.STP.M.Si menjelaskan, sebagai instansi pemerintah dengan uang yang dititipkan untuk mengelola suatu kegiatan, maka masyarakat harus mengetahui apa yang dikerjakan pemerintah.
“Kemudian ada kebutuhan, dimana ada regulasi UU keterbukaan public, maka msayarakat berkewajiban mengetahui apa yang kita kerjakan, sehingga tugas Humas untuk memberikan informasi itu,”kata Beny Cahyadi.
Lanjut Beny Cahyadi menjeaskan, Humas itu tidak sederhana seperti orang pikirkan dan bayangkan misalkan sudah mampu melakukan pemetaan dan identifikasi apa yang harus dilakukan dan sudah maksimal tetapi kalau masyarakat tidak mengetahui, maka citra pemerintah akan disimpulkan oleh masyarakat bahwa tidak melakukan apa-apa.
Beny menuturkan, tugas Humas adalah melakukan pencitraan terhadap organisasi, dipundak masing-masing staf berkewajiban membangun, menjaga, memelihara citra positif pemerintah daerah(oragnisasi).
Ada banyak manfaat mengunakan media sosial, terutama membantu pemerintah untuk berkomunikasi dengan masyarakat secara transparan dan akuntabel, sehingga masyarakat menjadi menjadi mekanisme control terhadap apa yang kita lakukan
“Kehumasan dibentuk untuk kebutuhan percepatan sinergitas Kehumasan pemerintah dalam menyebarluaskan infromasi mengenai kebijakan public kepada masyarakat.Intinya, Kehumasan adalah garda terdepan pemerintah dalam menginformasikan Pembangunan,” pungkasnya
Terpisah, Kepala Bagian Huamas dan Protokoler Setda Pemkab Teluk Bintuni, Dominggus Pattikawa.S.Sos dalam sambutanya mengatakan, setiap lembaga atau instansi tentu ingin berhasil dalam mencapai tujuannya.
Keberhasilan tersebut tidak dapat dicapai hanya berdasarkan kemampuan yang ada pada lembaga itu saja. Perlu adanya pengertian, penerimaan dan keikut sertaan dari publiknya, baik pihak intern maupun eksternalnya.
Keberadaan unit kehumasan di sebuah lembaga atau instansi pemerintah kata Dominggus Pattikawa, merupakan keharusan secara fungsional dan operasional dalam upaya menyebarluaskan atau untuk mempublikasi suatu kegiatan atau aktivitas instansi bersangkutan yang ditujukan baik untuk pihak intern maupun ekstern
Adapun beberapa peran humas antara lain, mengamati dan mempelajari aspirasi masyarakat, memberi sumbang saran dalam menanggapi peran instansi pemerintah seperti yang dikehendaki oleh publiknya.
:Mengusahakan terciptanya hubungan memuaskan antara publik dan pejabat pemerintahan.Memberikan informasi dan penerangan tentang apa yang telah diupayakan oleh pemerintah,”ujar Dominggus Patitikawa
Lebih lanjut menurutnya, secara garis besar, humas pemerintah memiliki peran ganda. Fungsi keluar adalah berupaya memberikan informasi atau pesan sesuai dengan arah kebijakan pemerintah kepada masyarakat, dan juga fungsi ke dalam yaitu menyerap informasi masyarakat yang diselaraskan dengan kepentingan instansi demi tercapainya tujuan bersama.
Dengan pentingnya fungsi dan peran humas, kami menyadari masih begitu banyak kelemahan yang ada pada Bagian Humas dan Protokol Teluk Bintuni dalam menatalayani kepentingan pimpinan sekaligus melayani aspirasi masyarakat. Oleh sebab itu, kami mengikutkan pejabat administrator dan pegawai pelaksana di lingkungan Sekretariat Daerah Kab. Teluk Bintuni dalam kegiatan bimbingan teknis kehumasan ini.
Adapun peserta yang ikut dalam kegiatan ini berjumlah 10 orang, yang terdiri dari 1 orang pejabat administrator dan 9 orang pegawai pelaksana. Dana kegiatan ini berasal dari Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Teluk Bintuni.
“Besar harapan kami, melalui keikutsertaan pada bimbingan teknis kegiatan kehumasan selama kurang lebih tiga hari ini dapat menambah pengetahuan dan ketrampilan kami terutama dalam membangun citra pemerintah daerah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi humas pemerintah daerah yakni, menjadi corong pemerintah daerah dan menyaring semua informasi dan pemberitaan yang dapat merugikan pemerintah daerah,” ujarnya.
Selain itu juga, Pattikawa berharap dapat mempelajari lebih lanjut tentang kebijakan bidang komunikasi dan informasi, mererapkan tugas kehumasan yang efektif, dan meningkatkan kompetensi kehumasan dalam hrangka meningkatkan citra pemerintah daerah dan pelayanan publik kepada masyarakat.
“Akhirnya, mewakili pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Puskara maupun bapak dan ibu narasumber dari Kemendagri atas kesempatan yang diberikan kepada kami untuk ikut serta dalam kegiatan bimtek kehumasan ini. Kiranya kesempatan ini dapat kami pergunakan sebaik-baiknya sehingga dapat menyelenggarakan penatalayanan kepada pimpinan dan pelayanan publik dengan lebih baik lagi,” tutup Pattikawa. (*/tam)