Jubir Pemkab Fakfak Covid -19, dr. Subhan Rumoning, Sp.PD. FOTO : RICO LET’s./papuadalamberita.com.
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Pesawat Wing Air ATR -72, milik maskapai Lion Group, Sabtu (4/7/2020) kembali melayani penerbangan masuk Fakfak dengan membawa 40 penumpang yang datang dari luar Fakfak.
Namun dari jumlah penumpang sebanyak itu, hasil Rapid test nya menunjukan negatif sehingga para penumpang tidak lagi masuk dua lokasi karantina terpusat yang telah disiapkan Pemerintah Kabupaten Fakfak.
Jubir Pemkab Fakfak Covid -19, dr. Subhan Rumoning, Sp.PD, kepada papuadalamberita.com. mengatakan, penerbangan perdana Wings Air dengan jumlah 40 penumpang ketika tiba di Bandara Torea dengan hasip rapid test non reaktif sehingga sejumlah penumpang tersebut kini mejalani karantina mandiri di rumah masing – masing.
“Dari jumlah penumpang sebanyak 40 orang hasil rapid test nya non reaktif sehingga mereka kini mejalani karantina mandiri di rumah masing – masing dan akan menjalani rapid test kedua 10 hari kedepan di Puskesmas wilayah tinggalnya”, tutur Subhan panggilan akrab dr. Subhan Rumoning, Sp.PD.
Menurutnya, selama menjalani karantina mandiri di rumah masing – masing, 40 penumpang Wings Air yang baru tiba di Fakfak pada Sabtu (4/7/2020) tetap dalam pantauan tim kesehatan Covid -19 di Puskesmas wilayah tempat tinggal mereka.
“Selama menjalani masa karantina mandiri sambil menanti rapid test kedua pada 10 hari mendatang mereka tetap dalam pemantauan petugas kesehatan Covid -19 di wilayah Puskesmas”, tukasnya.
Selain memantau 40 penumpang Wings Air yang baru tiba di Fakfak, kini tim kesehatan Covid -19, juga mempersiapkan diri untuk menanti kedatangan 30 an penumpang KMV. Kalabia yang akan masuk Fakfak beberapa hari lagi.
Menurutnya, puluhan penumpang KMV. Kalabia dari Timika ketika tiba di Fakfak nanti akan menjalani rapid test di Pelabuhan Fakfak dan bila hasil rapid test nya non reaktif maka mereka akan menjalani isolasi mandiri di rumah masing – masing sambil menunggu rapid test tahap kedua.
Namun bila hasil rapid test nanti ada yang reaktif maka 30 an penumpang KMV. Kalabia yang masuk dari Timika akan menjalani karantina terpusat sambil menunggu proses rapid test kedua, tukasnya.(RL 07)
