PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Setelah mengikuti retret Kepala Daerah di AKMIL Magelang Jawa Tengan selama seminggu, akhirnya Bupati Fakfak Samaun Dahlan, S.Sos., MAP., dan Wakil Bupati Fakfak, Drs. Donatus Nimbitkendik, MT., kembali ke Fakfak.
Samaun dan Donatus tiba di Bandara Siboru sekitar pukul 08.15 WIT dengan didampingi istrinya masing – masing. Keduanya turun dari tangga pesawat dan diiringi tarian tumor dan disambut Forkopimda, Sekda Fakfak, para ASN dan tim sukses serta simpatisan.
Bupati dan Wakil Bupati Fakfak, Samaun dan Donatus yang mengusung tagline perubahan juga melewati prosesi adat Fakfak yang telah disiapkan sebelum keluar ke ruang kedatangan terminal Bandara Siboru.
Dihadapan Forkopimda, Sekda, para pejabat di lingkup Pemkab Fakfaks dan simpatisan serta tim sukses, Bupati Samaun Dahlan dan Wakil Bupati Donatus Nimbitkendik, menyampaikan banyak terimah kasih atas penyambutan yang telah dilakukan Pemkab Fakfak.
Forkopimda, Sekda Fakfak dan Para Pejabat Saat Penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Fakfak di Bandara Siboru. Senin (03/03/2025). FOTO : ENRICO. PAPUADALAMBERITA.COM.
“Terimah kasih Pak Sekda Sulaiman Uswanas yang telah memprakarsai penjemputan yang luar biasa ini,” ungkap Samaun saat penyambutan yang berlangsung di Bandara Siboru Fakfak – Papua Barat.
Dihadapan Forkopimda, para ASN serta simpatisan dan pendukung, Bupati Samaun juga menyampaikan permohonanan maaf bila mana dalam proses Pilkada ada yang bertentangan maka ditutup juga hari ini.
“Proses Pilkada telah selesai, mari kita bicara yang baik – baik saja, kita harus tetap bicara yang santun,” pinta Samaun Dahlan, di Bandara Siboru, Senin (03/03/2025).
Sementara itu Wakil Bupati Fakfak, Drs. Donatus Nimbitkendik, MT., menyampaikan, selurh proses Pilkada telah selesai maka saat ini kami berdua (Samaun dan Donatus) sudah siap untuk bekerja bersama – sama dengan masyarakat Fakfak, Para Pimpinan OPD serta Forkopimda.
“Untuk membuat perubahan sesuai visi misi kami berdua (Bupati dan Wakil Bupati Fakfak) kita harus kompak dan solid sehingga apa pun yang dihadapi pasti dapat diselesaikan dengan baik,” tutup Donatus Nimbitkendik.(Enrico Letsoin)
