Papua Barat

Total Cakupan Vaksinasi Tahap Pertama  Papua Barat 62.5 Persen

97
×

Total Cakupan Vaksinasi Tahap Pertama  Papua Barat 62.5 Persen

Sebarkan artikel ini
Print

Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan, MSI saat vaksinasi dosis pertama di Polda Papua Barat 3 Maret 2021 . PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Pemerintah Daeraha Provonsi Papua Barat terus berupaya agar warga di Papua Barat mengikuti vaksinasi dosis satu, dua dan tiga.

Dari total sasaran di Papua Barat 797,42, hingga Sabtu (16/4/2022) vaksinasi COVID-19 dosis pertama (1) tembus 498, 685 atau 62.5 persen yang telah memperoleh vaksinasi. Vaksin dosis kedua (2) dari total sasaran 797,42 sudah mencapai 348, 565 atau 43.7 persen, dan vaksin dosis tiga (3) dari total sasaran 797,42 baru mencapai 65,654 dosis atau 8,2 persen yang telah disuntik.

‘’Itu rangking total cakupan vaksinasi tahap satu (1), dua (2), dan tiga (3) tingkat kabupaten, kota di provinsi Papua Barat per Sabtu 16 April 2022,’’ ujar Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, Otto Parorrongan SKM, MKes yang dihubungi papuadalamberita.com di Manokwari.

Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, Otto Parorrongan SKM, MKes. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN

Kepala Dinas mengatakan, untuk sasaran vaksinasi anak anak di Papua Barat sampai 16 April 2022 dari total sasaran di 118, 520 dosis pertama (1) mencapai 230,44 atau 19.4 persen (%), sedangkan dosis kedua (2) 101,52 atau 8.6 persen(%).

‘’Sedangkan capaian vaksinasi dosis tiga (3) tenaga medis dari total sasaran 8,564, vaksinasi dosis 4,913 atau 57.4 persen (%), sedangkan vaksinasi pelayanan publik dosis tiga (3) 19.0 persen (%), lansia 3.3 persen (%), masyarakat rentan dan umum  7.5 persen (%),’’ jelas Parorongan.

Menurut Parorongan  capaiaan vaksinasi di provinsi Papua Barat karena kerja maksimal bersama-sam semua pihak seperti TNI, Polri, pemerintah daerah, BUMN, media, swasta dan para tokoh.

Ia mengimbau masyarakat manfaatkan kesempatan ini, karena dengan vaksinasi dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan masyarakat terlindungi dari COVID-19.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *