Uskup Keuskupan Manokwari – Sorong, Mgr. Hilarion Datus Lega, Pr. Saat Pemberkatan Gereja Katolik Santo Marcelus Stasi Sipatnanam. Minggu 24 Januari 2021. FOTO : RICO LET’s./papuadalamberita.com.
Uskup Keuskupan Manokwari – Sorong, Mgr. Hilarion Datus Lega, Pr Bersama Bupati Fakfak, Dr. Mohammad Uswanas, M.Si dan Sekda Fakfak, Drs. Ali Baham Temongmere, MTP, Dan Tokoh Masyarakat Usai Pemberkatan dan Peresmian Gedung Gereja Katolik Santo Marcelus Stasi Sipatnanam. Minggu 24 Januari 2021. FOTO : RICO LET’s./papuadalamberita.com.
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Uskup Manokwari – Sorong, Mrg. Hilarion Datus Lega, Pr, Minggu (24/1/2021) memimpin misa pemberkatan gedung Gereja Katolik St (Santo) Marcelus Stasi Sipatnanam.
Usai pelaksanaan misa pemberkatan gedung Gereja Katolik St. Marcelus Stasi Sipatnanam yang dilanjutkan dengan peresmian gedung Gereja Katolik tersebut, Uskup Mrg. Hilarion Datus Lega, Pr, dalam sambutannya mengatakan, gedung Gereja Katolik St. Marcelus Stasi Sipatnanam, yang berdiri diatas bukit dan dekat dengan kampung Siboru, kedepan dapat menjadi salah satu Icon bagi Bandara Siboru yang saat ini sedang dalam pembangunan.
“Gereja katolik St. Marcelus Sipatnanam ini akan menjadi salah satu icon bagi Bandara baru yang sementara di bangun di Kampung Siboru, karena letak Gereja Katolik ini sangat strategis di atas bukit dan saat pesawat akan mendarat nanti sudah pasti pilit dan penumpang akan melihat Gereja Katolik ini”, tutur pemimpin Umat Katolik di Keuskupan Manokwari – Sorong, di hadapan Bupati Fakfak, Dr. Mohammad Uswanas, M.Si, dan Sekda Fakfak, Drs. Ali Baham Temongmere, MTP, dan ratusan umat Katolik dan masyarakat yang hadir dalam acara pemberkatan dan peresmian gedung Gereja tersebut.
Gedung Gereja Katolik Sipatnanam yang dekat dengan bandara Siboru akan menjadi semacam menara petunjuk ketika pesawat akan mendarat di Bandara baru di Siboru karena Gereja ini sangatlah bagus dan indah dengan didukung lingkungan yang mempesona baik dari laut maupun di darat yang dikelilingi hijaunya hutan, tuturnya.
Uskup Mrg. Hilarion Datus Lega, Pr, mengatakan, pemberkataan dan peresmian Gereja Katolik St. Marcelus Stasi Sipatnanam yang dilaksanakan ini juga bertepatan dengan 17 tahun pelayanan Paroki St. Paulus Wagom Distrik Pariwari Fakfak yang berdiri sejak 25 Januari 2004.
Uskup Manokwari – Sorong, mengatakan, pembangunan gereja Katolik St. Mercelus Stasi Sipatnanam yang masuk dalam wilayah pelayanan Paroki St. Paulus Wagom, dibangun sejak tahun 2010 dan memakan waktu 10 tahun hingga pemberkatan dan peresmikan pada Minggu 24 Januari 2021.
Berbincang : Uskup Keuskupan Manokwari – Sorong, Mrg. Hilarion Datus Lega, Pr. Bersama Sekda Fakfak, Drs. Ali Baham Temongmere, MTP dan Anggota DPRD Fakfak, Marcellus Rahamitu, S.Pt. Usai Pemberkatan dan Peresmian Gereja Katolik Santo Marcelus Stasi Sipatnanam. Minggu 24 Januari 2021. FOTO : RICO LET’s./papuadalamberita.com.
Tentunya kata pemimpin Umat Katolik Keuskupan Manokwari – Sorong, pembangunan gedung gereja Katolik yang memakan waktu 10 tahun lamanya dengan menelan dana yang begitu besar, membutuhkan peerjuangan dan kerja keras dengan menghimpun segala upaya hingga gedung Gereja katolik St. Marcelus ini dapat rampung untuk melayani umat Katolik di Stasi Sipatnanam.
Menurutnya, kehadiran seluruh lapisan masyarakat dari berbagai golongan agama dalam pemberkatan dan peresmian gedung gereja ini merupakan cerminan kekuatan dan kebersamaan seluruh masyarakat dan umat Katolik yang terwujud nyata dari kehadiran Gereja St. Marcelus di Kampung Sipatnanam Distrik Wartutin Kabupaten Fakfak.
Dalam resepsi peresmian gedung Gereja Katolik St. Marcelus Stasi Sipatnanam, Uskup Manokwari – Sorong, Mrg. Hilarion Datus Lega, Pr, juga menyampaikan, bahwa pada Desember 2020, Dewan Keuskupan telah memutuskan untuk meningkatkan status Stasi Geraldus Mayela Wayati dan sekitarnya untuk menjadi Pra Paroki.
“Jadi pada 16 Oktober pada hari pesta St. Geraldus Mayela secara resmi kita akan meresmikan sebuah tonggak baru untuk pelayanan pusat Pastoral di Kabupaten Fakfak di TPW Fakfak yaitu Pra Paroki St. Geraldu Mayela yang berpusat di Kampung Wayati Distrik Timur Tengah dengan stasi – stasi tetangganya Kuaman, Kalamanuk hingga Distrik Karas”, tutur Uskup Mrg. Hilarion Datus Lega, Pr.
Lanjutnya, tonggak – tonggak seperti ini dengan kehadiran gereja, pemekaran wilayah harus meyakinkan kita mengenai kerja keras didepan yang masih banyak untuk pembinaan manusia untuk menanamkan nilai – nilai dan keutamaan – keutamaan guna membangun kampung, Distrik, Kabupaten yang kita cintai sebagai buah warisan nenek moyang dimasa kita ini untuk kita perjuangkan sebagai nilai yang baik untuk generasi yang akan datang.
Diakhir sambutannya, Mrg. Hilarion Datus Lega, Pr, juga memberikan ucapan terimah kasih atas umat Muslim dan Kristen protestan yang telah hadir mengambil bagian dalam kebersamaan hadir dalam pemberkatan dan peresmian gedung gereja Katolik St. Marcelus Stasi Sipatnanam.(RL 07)