Kapolres Manokwari dan Kapolda Papua Barat saat ditemui wartawan sesuai Deklrasi Damai Papua Barat, Rabu (11/9/2019) di Lapangan Borasi Manokwari. FOTO: papuadalamberita.com/rustam madubun
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Dalam rangka menciptakan kondisi yang aman, nayman dan tertib dalam masyarakat di papua Barat paska peristiwa 19 8 “19 lalu dan paskah Deklarasi Damai Papua Barat yang digelar Rabu (11/9/2019) tadi pagi, anggota Brimob Nusantara Bawa Kendali Operasi (BKO) Polda Papua Barat masih di siagakan di Manokwari, Sorong dan Fakfak.
Baca juga : Warga Manokwari Menyemut di Borasi, Sepakat Papua Barat Damai
Baca juga : Ini Empat Poin Deklarasi Damai Papua Barat
“Kita tetap siaga sampai aman, dari awal sudah siaga satu,’’ jelas Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak, MSI kepada wartawan seusai acara deklarasi damai Papua Barat, Rabu (11/9/2019) di Lapangan Borasi Manokwari.
Menurut Kapolda belum ada pencabutan status siaga satu, pencabut status siaga tergantung situasi. “Dalam waktu dekat juga bisa dicabut, kan sudah terlihat kawan-kawan ya, siapa yang mau damai siapa yang nga (tidak) mau damai, bisa diperkirakan itu dan sudah ketahuan,’’ jawab Kapolda.
Kapolda yang lulusan Akpol “90 dengan gelar Adi Makayasa ini mengimbau kondisi yang sudah damai ini jangan lagi membawa-bawa masyarakat,
‘’Jadi kalau ada yang bilang mereka bukan bagian dari ini mereka itulah yang membuat kekacauaan,’’ tegas Nahak.(tam)
