Papua Barat

Februari Papua Barat Terima 10.720 Dosis Vaksin Tahap Dua

178
×

Februari Papua Barat Terima 10.720 Dosis Vaksin Tahap Dua

Sebarkan artikel ini
Print

Kabupaten dan kota di Papua Barat penerima vaksin Covid-19. PAPUADALAMBERITA. GRAFIS:  RUSTAM MADUBUN

PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Provinsi Papua Barat telah melakukan suntikan vaksin Covid-19 secara bertahap. Tahap pertama telah dilakukan yang ditandai dengan pencanagan penggunaan vaksin oleh Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan, Kamis (14/1/2021) di RSUD Provinsi Papua Barat.

Baca juga: Dari 16 Orang, 14 Sukses Awali Vaksinasi Covid-19 di Papua Barat, Dua Orang Tak Penuhi Syarat

Baca juga: Mayjen Cantiasa : Vaksin Lindungi Diri Kita dan Orang Lain, Pangdam Serahkan APD ke RUSD Provinsi

Jumlah vaksin untuk Dinas Kesehatan Papua Barat yang telah diterima tahap pertama 7. 160 dosis, dari jumlah yang ada tiga daerah telah menerima pertama,  yaitu Kabupaten Manokwari menerima 2.600 dosis, Kabupaten Manokwari Selatan 968 dosis dan Kota Sorong menerima 1.280 dosis.

‘’Jumlah vaksin yang kita akan terima tanggal 2 Februari 2021, 10.720 dosis. Vaksin ini merupakan vaksin Sinovac, yang bahan bakunya dari China kemudian diolah PT Bio Farma di Bandung Jawab Barat,’’ sebut Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas COVID-19 Papua Barat, Derek Amnir, S.SOS, MM dalam laporannya pada melaporkan saat penacangan Vaksinasi Covid-19 Papua Barat, Kamis (14/1/2021) di RSUD Provinsi Papua Barat.

Derek Ampnier juga melaporkan, bahwa untul tenaga vksinator yang telah dilatih dan siap melaksanakan vaksinasi berjumlah 103, tahun 2021 menjadi 143, jadi target 887 tenaga, untuk sisa tenaga yang belum dilatih akan dilaksanakan pada akhir Januari ini,’’ jelas Ketua BPD Provinsi Papua Barat ini.

Ketua Harian Satuan Tugas COVID-19 Papua Barat Derek Ampnir, S.Sos, MM (kiri). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN

Ia menyebutkan lagi, tahap berikut setelah didistribusikan pemrintah pusat vaksinasi akan dikirim kepada kita sesuai untuk peruntukannya.

‘’Sasaran vaksinasi di Papua Barat adalah tenaga medis, pekerja public dan usia lanjut, tahap ketiga adalah masyarakat rentan di daerah dengan resiko tinggi,’’ tambahnya.

Kata Derek, 2 Februari 2021 akan di lanjutkan dengan penyaluran yaitu kelompok yang mendapat sasaran 10 kabupaten rinciannya (lihat tabel,red).(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *