Papua Barat

Ini Penjelasan Resmi MUI Manokwari Soal Pertemuan Bersama Ormas Islam Ahad Lalu

183
×

Ini Penjelasan Resmi MUI Manokwari Soal Pertemuan Bersama Ormas Islam Ahad Lalu

Sebarkan artikel ini
Print

Jumpa Pers Ketua MUI Manokwari  H Barahuddin Sabollah, Sekretaris MUI Manokwari Rustam, didampinggi juga Ketua Dewan Pertimbangan MUI Provinsi Papua Barat, DR Mulyadi Jaya, Wakil Sekretaris MUI Papua Barat Al Faris Labagu, Bendahara MUI Manokwari Imam Muslih (26/5/2020). FOTO: rustam madubun/papuadalamberita.com.

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI- Terkait Pertemuan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Manokwari bersama Organisasi Masa (Ormas) Islam Provinsi Papua Barat pada Ahad (17/5/2020) lalu di Manokwari ini penjelasannya.

Ketua MUI Kabupaten Manokwari H Baharuddin Sabollah mengatakan mencermati dinamika perkembangan akhir-akhir ini pasca pertemuan dan dialog pengurus Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Manokwari dengan ormas Islam tingkat Provinsi Papua Barat dan kabupaten Manokwari pada Ahad 17 Mei 2020 di Manokwari.

‘’Supaya tidak menimbulkan salah persepsi terhadap kegiatan tersebut serta tidak menimbulkan fitnah dan keresahan di tengah masyarakat pada umumnya dan umat Islam pada khususnya maka perlu Kami jelaskan bahwa salah satu tugas dan fungsi Majelis Ulama Indonesia adalah melaksanakan berbagai usaha antara lain memberikan bimbingan dan tuntunan kepada umat merumuskan kebijakan dakwah islam memberikan nasehat dan fatwa merumuskan pola hubungan keumatan dan menjadi penghubung antara ulama dan Umara (pemerintah),’’ jelas Ketua MUI Manokwari kepada wartawan, Selasa (26/5/2020) di Manokwari.

Ketua MUI yang didampinggi Sekretaris MUI Kabupaten Rustam M, Pd melanjutkan bahwa melihat dan menyadari akan tugas dan fungsi tersebut MUlI Kabupaten Manokwari merasa perlu memberikan bimbingan dan nasehat kepada umat terkait kriteria figur pemimpin yang baik untuk memimpin daerah ini kedepan

Maka MUI Kabupaten Manokwari merasa perlu mengadakan dialog terbatas dengan para Ormas Islam baik di tingkat Provinsi Papua Barat maupun kabupaten Manokwari

‘’Berdasarkan pemikiran tersebut di atas dan setelah melihat adanya upaya-upaya yang ingin mengarahkan dan membangun opini bahwa acara dialog tersebut mengarah kepada kegiatan politik praktis maka pada kesempatan ini perlu kami luruskan,’’ ujar ustadz Baharuddin Sabollah.

Pertama bahwa kegiatan dialog dengan para pemimpin Ormas Islam pada tanggal 17 Mei 2020 adalah murni inisiatif MUI Kabupaten Manokwari setelah mempertimbangkan tugas dan fungsi Sebagaimana telah dijelaskan di atas tanpa ada intervensi dari pihak manapun dan siapapun juga.

Pengurus MUI Kabupaten Manokwari dan pengurus MUI Papua Barat, Selasa (26/5/2020). FOTO: rustam madubun/papuadalamberita.com.

Kedua bahwa pengurus MUI Kabupaten Manokwari tidak akan membawa organisasi ini ke arah politik praktis Karena itu adalah tugas dari partai politik namun MUI Kabupaten Manokwari merasa perlu mengadakan dialog terbatas dengan pimpinan ormas Islam untuk melihat dan mendiskusikan kriteria figur terbaik yang telah diajukan partai politik.

Poin ketiga, bahwa menurut MUI Kabupaten acara dialog tersebut tidak menyalahi pedoman organisasi Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) MUl serta tidak membawa organisasi ke arah politik praktis

Di poin keempat bahwa dalam acara dialog tersebut semua pimpinan Ormas Islam yang hadir menyatakan bahwa waktu yang digunakan untuk berdialog kurang tepat dan narasi undangan yang digunakan berpotensi menimbulkan multitafsir sehingga disarankan agar acara dialog tidak dilanjutkan sehingga dengan sendirinya acara tersebut tidak menghasilkan keputusan apa pun.

Kelima, bahwa memperhatikan berbagai masukan dan saran sesuai poin ke empat di atas dewan pimpinan MUI Kabupaten Manokwari mengikuti dan menyadari bahwa narasi waktu kegiatan dialog ini kurang tepat sehingga MUI Kabupaten Manokwari merasa perlu menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak.

Poin terkahir, bawa atas kehilafan dan kesalahan ini kami dewan pimpinan MUI Kabupaten Manokwari menyerahkan sepenuhnya kepada dewan pimpinan MUl  Provinsi Papua Barat untuk mengambil keputusan lebih lanjut.

Dalam siaran persnya, Ketua MUI Manokwari dan Sekretaris MUI Manokwari didampinggi juga Ketua Dewan Pertimbangan MUI Provinsi Papua Barat, DR Mulyadi Jaya, Wakil Sekretaris MUI Papua Barat Al Faris Labagu, Bendahara MUI Manokwari Imam Muslih.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *