BAPENDA PAPUA BARAT
Papua Barat

Kinerja Polisi Jaga Pelaksanaanya, Kapolda Pastikan Keluarga Polri Netral di Pilkada Papua Barat

164
×

Kinerja Polisi Jaga Pelaksanaanya, Kapolda Pastikan Keluarga Polri Netral di Pilkada Papua Barat

Sebarkan artikel ini

Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing didampingi Dir Binmas Polda Papua Barat dan Kabid Humas Polda Papua Barat (kanan) yang ditemui wartawan, Selasa (11/8/2020) di SwissBel Hotel Manokwari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun.

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Kinerja Anggota Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat menjaga pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (PilkadaI) sedangkan keluarganya memiliki hak pilih dipastikan akan netral dalam pesta demokrasi yang dihelat sembilan kabupaten di Papua Barat, Desember 2020 nanti.

‘’Closing statement (pernyataan penutup, red) saya jelas,  statement Pak Kapolri jelas,  kami tidak akan mentolerir adanya keberpihakan anggota Polri di Pilkada,’’ ujar Kapolada Papua Barat, Irjen Pol DR Tornagogo Sihombing , SIK, MSI yang ditemui wartawan seusai mengikuti FGD Peran Pemuda Menciptakan Pilkada Bersih di Papua Barat, Selasa (11/8/2020) di SwissBel Hotel Manokwari.

Kapolda mengatakan, kepolisian menjunjung tinggi netralitas, karena polisi adalah aparat yang fungsinya menjaga pelaksanaan pemilihan umum sehingga tidak diperkenankan adanya keberpihakan.

‘’Saya sampaikan bahwa untuk anggota kami, kita adalah aparat keamanan mengamankan jalannya Pilkada, kita tidak diperkenankan berpihak, Kapolri juga menekankan itu harga mati buat kita untuk tidak melakukan tindakan-tindakan keberpihakan,’’ tegas jenderal bintang dua yang saat ditemui didampingi, Direktur Binmas Polda Papua Barat, Kombes Pol Bagiyo Hadi Kurnijanto, SIK, MM dan Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Adam Erwindi.

Menjawab pertanyaa wartawan terkait petugas pendataan dari KPU Kabupaten Manokwari yang mengalami kendala mengambil data di perumhan Polri, Kapolda mengatakan akan memberikan keleluasaan kepada KPU untuk menjalankan pendataan.

‘’Saya akan lihat kalau dia tinggal di situ (maksudnya, kompleks perumahan polisi atau asrama polisi, red)  kita memberikan kebebasan karena tugas mereka melakukan pendataan,’’ tegas Tornagogo Sihombing.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *