Papua Barat

Polda Papua Barat Terima 88 Laporan Polisi Paska Rusuh, 30 Ditahan, 12 DPO

204
×

Polda Papua Barat Terima 88 Laporan Polisi Paska Rusuh, 30 Ditahan, 12 DPO

Sebarkan artikel ini
Print
Kabid Humas Polda Papua Barat AKBP Mathias Y Krei dan wartawan pada coffee morning, Selasa (10/9/2019) pagi di Media Center Swiss Ball Hotel Manokwari Papua Barat. FOTO: papuadalamberita.com/rustam madubun
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat, Bustam. FOTO: papuadalamberita.com/rustam madubun

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Jumlah keseluruhan laporan polisi terkait paska peristiwa di Manokwari, Kota Sorong, Kabupaten Fakfak Agustus 2019 yang diterima Polda Papua Barat sampai Selasa (10/9/2019) ada 88 laporan polisi, 30 tersangka yang ditahan dan 12 orang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kepolisian.

Data terbaru itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Papua Barat, AKBP Mathias Y Krey saat coffee moring bersama wartawan di Media Center Swiss Bell Hotel Manokwari, Selasa (10/9/2019).

‘’Polres Manokwari menangani 40 laporan polisi , 14 tersangka, Polres Kota Sorong jumlah laporan 23, tersangka yang di tahan 12 orang, Kabupaten Fakfak jumlah laporan polisi ada empat yang diterima Polres Fakfak, jumlah tersangka yang ditahan tiga orang da nada satu laporan polisi yang diterima Polres Bintu dengan satu tersangka yang sudah ditahan,’’ ujar kabid Humas Polda Papua Barat.

”Itu yang kami laporkan kepada rekan-rekan media perkembangan terbaru yang dilakukan penyidikan dan penyelidikan Tim Reskrim Polda Papua Barat,” jelas Kabid Humas.

Untuk pengamanan masih dilakukan oleh Brimob Nusantara BKO Polda Papua Barat yang tersebar di Manokwari, Kota Sorong dan Kabupaten Fakfak.

‘’Sampai hari ini tidak ada penambahan pasukan dan belum ada pergesaran pasukan, kehadiran anggota BKO untuk kepentingan ketertiban dan keamanan masyarakat, bukan untuk menakut-nakuti warga ini yang harus dipahami, ’’ jelas AKBP Mathias Y Krei.

Kabid Humas atas nama Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Drs Herry Rudolf Nahak, M.SI mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Manokwari maupun di Papua Barat, untuk menjaga kebersamaan, keamanan dan kenyamanan masyarakat.

”Situasi paska berbagi kejadian di Papua Barat sejak Agustus lalu, kini berangsung-angsur pulih dan membaik, kondisi ini diharapkan terus terjaga, kami juga meminta kepada teman-teman media menginformasikan situasi ini kepada publik,” ujar Kabid Humas kepada papuadalamberita.com disela-sela coffee morning tadi sianpagi bersama wartawan.(tam)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *