-
Deretan sejumlah tokoh yang menjabat Penjabat, Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat. FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.
- Artikel Oleh: Rustam Madubun.
PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Berdiri pada 12 Oktober, 25 tahun lalu (1999), beribukota Manokwari, setelah pemekaran provinsi, Papua Barat memiliki tujuh kabupaten.
Sebelum pemekaran Papua Barat punya 13 kabupaten dan satu kota.
Kini tinggal Kabupaten Manokwari, Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Pegunungan Arfak, Kabupaten Teluk Wondama, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Kaimana dan Kabupaten Fakfak.
Nanti, Sabtu 12 Oktober 2024 Papua Barat merayakan hari jadi ke-25 sebagai provinsi, mengukir perjalanan panjang dipimpin dua gubernur definitif dan tujuh penjabat pemerintah.
Perayaan ini menjadi momen refleksi terhadap kemajuan yang telah dicapai, serta tantangan yang dihadapi.
Resmi menjadi provinsi pada tahun 1999, Papua Barat telah mengalami transformasi signifikan dalam berbagai sektor.
Gubernur Papua Barat pertama, diemban Brigjen TNI (Mar) Abrham Octovianus Atururi (almarhum).
Gubernur definitif kedua Drs Dominggus Mandacan, MSI keduanya berkontribusi besar dalam pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan publik.
Selama 25 tahun, Papua Barat juga telah dipimpin tujuh penjabat gubernur, masing-masing telah berupaya menjaga stabilitas politik dan sosial, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Meskipun tantangan seperti kesenjangan ekonomi, masalah keamanan masih menjadi perhatian, berbagai inisiatif pembangunan berkelanjutan terus digulirkan pemerintah daerah.
Catatan papuadalamberita.com perayaan ulang tahun Ke-25 Provinsi Papua Barat berbeda dibandingkan perayaan pada sebelumnya.
Panitia HUT mengadakan berbagai lomba tidak melibatkan masyarakat luas, perayaan tahun ini difokuskan pada internal lingkup Pemrov Papua Barat, hanya diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN).
Padahal, masyarakat merindukan iven-ivent berskala daerah masyarakat ikut dilibatkan, misalnya olahraga dan lomba sehingga masyarakat menikmati hari ulang tahun. Sedikit ikut memaknai hari jadi.
Kalaupun tidak ada lomba untuk masyarakat, pemerintah memastikan, bahwa mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah dengan melibatkan masyarakat didalamnya.
Harapannya, agar di tahun depan dengan gubernurnya telah devinitif perayaan menyambut ulang tahun provinsi dapat melibatkan banyak elemen masyarakat.
Rasa kebersamaan, kebanggaan pemerintah dan masyarakat terhadap daerah sangat penting.
Karena perayaan bukan sekedar mengenang perjalanan beridrinya provinsi, dan tata kelola administrasinya, tetapi momentum berkomitmen membangun Papua Barat yang lebih maju pemerintah harus bersatu dengan masyarakat menghadapi tantangan, meraih potensi.
Setelah 25 tahun Papua Barat diperingati diharapkan dapat membangun motivasi generasi muda untuk terus berkontribusi dalam pembangunan Papua Barat ke depannya.
Masyarakat Papua Barat terus mendukung program pemerintah demi terciptanya kesejahteraan yang merata.
Dengan sejarah, budaya dan potensi alam melimpah, Papua Barat harus optimistis melangkah menuju masa depan yang lebih cerah di tahun  akan datang. Selamat Ulang Tahun.(*)