Suasana Aksi Demo Siswa, Guru, Orang Tua Dan Alumni SMK Negeri I Fakfak di DPRD Fakfak Dengan Membawa Puluhan Panflet Disambut Ketua DPRD Fakfak, Siti Rahma Hegemur dan Anggota Marcel Rahamitu. Kamis 6 Agustus 2020. FOTO : RICO LET’s./papuadalamberita.com.
Ketua DPRD Fakfak, Siti Rahma Hegmur Didampingi Anggota DPRD Marcel Rahamitu Ketika Menerima Aspirasi Tuntutan Siswa SMK Negeri I Fakfak Yang Meminta Palang Segera Dibuka. Kamis 6 Agustus 2020. FOTO : RICO LET’s./papuadalamberita.com.
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Didepan gedung DPRD Fakfak, suara melenting dengan lantunan lagu berjudul “Ku Menanti Sekolah Dibuka”, yang dinyanyikan para siswa SMK Negeri I Fakfak sambil memegang puluhan panflet yang bertliskan harapan para siswa agar dapat kembali menjalani proses belajar mengaar tanpa ada pemalangan.
Syair lagu dengan tiga alinea itu, seakan para siswa/siswi dan para guru SMK Negeri I Fakfak menyampaikan harapan mereka kepada anggota DPRD Fakfak agar kiranya dapat memperhatikan nasib para siswa sebagai dampak dipalangnya SMK Negeri I Fakfak yang terlertak di Kampung Werba Distrik Fakfak Barat.
Dalam aksi penyampaian aspirasi puluhan siswa, para guru, orang tua murid dan alumni SMK Negeri I Fakfak, di depan gedung DPRD Fakfak, Kamis (6/8/2020), diterima langsung Ketua DPRD Fakfak, Siti Rahma Hegemur dan Anggota DPRD Fakfak, Marcel Rahamitu, yang juga Ketua Fraksi NasDem.
Dihadapan Ketua DPRD Fakfak dan anggota Marcel Rahamitu, beberapa alumni SMK Negeri Fakfak berorasi meminta perhatian anggota DPRD Fakfak agar turun tangan menyelesaikan persoalan pemalangan SMK Negeri I Fakfak yang sudah berlangsung selama 5 bulan.
Arifandi Tofir, selaku koordinator aksi yang juga alumni SMK Negeri 1 Fakfak, dalam orasinya meminta pimpinan dan anggota DPRD Fakfak termasuk Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Fakfak agar dapat menindaklanjuti keluhan Siswa, guru, orang tua murid dan alumni sehingga persoalan pemalangan SMK Negeri I Fakfak yang sudah terjadi selama 5 bulan dapat segera dituntaskan.
“Kami minta perhatian pimpinan dan anggota DPRD Fakfak serta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga segera turun tangan menuntaskan persoalan pemalangan yang sudah terjadi selama 5 bulan di SMK Negeri I Fakfak”, tegas Arifandi dalam orasinya di depan gedung DPRD Fakfak.
Para siswa, guru, orang tua murid dan alumni, sangat berharap agar tidak ada lagi pemalangan di SMK Negeri I Fakfak, bila tidak ada langkah kongkrit yang diambil untuk membuka palang tersebut maka mereka mengancam akan melakukan proses belajar mengajar di gedung DPRD Fakfak.
Setelah berorasi selama kurang lebih 1 jam, mereka pun membacakan tiga poin tuntutan di depan Ketua DPRD Fakfak, Siti Rahman Hegemur dan satu anggota DPRD Fakfak Marcel Rahamitu, dimana 3 poim tumtutanya yakni :
1.Buka palang pada SMK Negeri 1 Fakfak secepatnya, agar pelaksanaan pembelajaran dapat segera dilaksanakan.
2.Selesaikan persoalan ganti rugi tanah secara tuntas dan menyeluruh pada semua pemilik hak tanah ulayat, sehingga tidak terjadi lagi pemalangan dengan alasan belum dibayarkan uang ganti tanah tersebut.
Tatap Muka Penyampaian Aspirasi Tuntutan Siswa SMK Negeri I Fakfak Yang Berlangsung di Ruang Rapat Lantai 5 DPRD Fakfak, Tatap Muka Ketua DPRD Fakfak Siti Rahma Hegemur Didampingi Anggota DPRD, Marcel Rahamitu Bersama Perwakilan Siswa, Guru, Orang Tua Murid dan Alumni SMK Negeri I Fakfak. Kamis 6 Agustus 22020. FOTO : RICO LET’s./papuadalamberita.com.
3.Apabila sekolah masih dipalang, maka mulai tanggal 9 Agustus 2020 kami akan melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar digedung DPRD Fakfak.
Setelah membacakan 3 poin tuntutan tersebut, perwakilan siswa, guru, orang tua murid dan alumni, dipersialhakan masuk di ruang rapat lantai 5 DPRD Fakfak untuk menyerahkan tuntutan tersebut.
Dalam pertemuan singkat di ruang rapat lantai 5 DPRD Fakfak, Kepsek SMK Negeri I Fakfak,Mohammad Sentot, didapan Ketua DPRD Fakfak, Siti Rahma Hegemur yang didampingi anggota DPRD Marcel Rahamitu, dan Kadis. Pendidikan Pemuda dan Olah Raga, Kabag Pemerintahan Setda Fakfak, keluhkan lambamnya pihak Pemerintah Daerah termasuk DPRD Fakfak dalam melihat persoalan ini.
“Sebenarnya kami tidak ingin dapatng ke DPRD Fakfak untuk menyampaikan persoalan ini, namun sejak 5 bulan yang lalu hampir setiap kali ada pejabat dan anggota DPRD yang lewat di depan SMK dan melihat ada pemalangan namun tidak ada respon untuk menyelesaikan persoalan tersebut, akibatnya akibatnya kami harus ke sini untuk menyuarakan persoalan palang ini”, tutur Mohammad Sentot.
Jujur kami tidak ingin ke sini tapi sejak 5 bulan lalu, hampir setiap saat ada pejabat dan anggota Dewan yang melewati SMK Negeri I dan melihat adanya pemalangan, tetapi mereka yang melihat ini, buta matanya, tertutup hatinya membiarkan pemalangan ini berlarut – larut, tegasnya dengan nada yang keras hingga lelaki itu nyaris meneteskan air mata.
“Apakah Pemerintah dan Anggota DPRD sudah tidak punya hati untuk memperhatikan nasib anak – anak yang sedang belajar di SMK Negeri I Fakfak ? mereka (siswa) ada marga Hindom, Temongmere, Iribaram dan hampir semua marga anak – anak asli Fakfak, orang asli Papua, yang saat ini menuntut ilmu di SMK Negeri I Fakfak”, keluhnya.
Dia mengakui, penanganan SMK Negeri I Fakfak memang kini bawah Provinsi Papua Barat namun aset tanah dan bangunan belum diserahkan Pemerintah Kabupaten Fakfak kepada Provinsi Papua Barat sehingga persoalan ini harus dibawa ke DPRD Fakfak.
Usai mendengarkan keluhan Kepsek, penyerahan tuntutan SMK Negeri I Fakfak pun diserahkan ke Ketua DPRD Fakfak, dalam penyerahan tuntutan tersebut, Ketua DPRD Fakfak Siti rahma Hegemur, berjanji akan menindak lanjuti aspirasi tersebut.
“DPRD Fakfak akan menindaklanjuti aspirasi SMK Negeri I Fakfak terkait dengan pemalangan, paling cepat minggu depan karena saat ini sebagian besar anggota DPRD Fakfak sedang diluar daerah walaupun beberapa sudah kembali namun mereka masih menjalani isolasi Mandiri terkait dengan Covid -19”, tutur Siti Rahma Hegemur.
Setelah penyerahan tuntutan, para siswa, guru, orang tua murid dan alumni beranjak meninggalkan halaman gedung DPRD Fakfak dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.(RL 07)