PAPUADALAMBERITA.COM. JAKARTA – Usai pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Fakfak di Istana Kepresidenan, Samaun Dahlan, S.Sos., MAP., dan Drs. Donatus Nimbitkendik, MT melakukan kunjungan perdana ke Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.
Setelah kunjungan perdana ke Menteri ESDM, Bupati Fakfak Samaun Dahlan, menyampaikan, bahwa satu program untuk masyarakat Fakfak sudah terjawab yakni persoalan pemadaman listrik.
“Kunjungan perdana ke Menteri Bahlil di Kementerian ESDM selama kurang lebih 15 menit telah menjawab satu program untuk masyarakat Fakfak yakni persoalan pemadaman listrik akan segera teratasi dan kedepan tidak akan ada lagi pemadam,” ungkap Samaun Dahlan disambut aplaus warga Fakfak yang mengikuti ramah tamah dengan Bupati dan Wakil Bupatyi Fakfak periode 2025 – 2030 yang berlangsung di Merllyn Park Hotel,Kamis (20/02/2025).
Dalam agenda ramah tamah dengan warga Fakfak yang dihadiri mantan Bupati Fakfak 2 periode, Wahidin Puarada, mantan Wakil Bupati Fakfak, Said Hindom, mantan Sekda Fakfak Nasrun Elake, Ustadz Fadlan Garamatan, Sekda Fakfak, Sulaiman Uswanas dan beberapa pejabat Pemkab Fakfak, Bupati Samaun Dahlan juga memastikan anggaran untuk pengobatan gratis sebesar Rp 10 Miliar termasuk alokasi dana untuk biaya masuk sekolah, seragam sekolah dari SD, SMP dan SMA juga telah dialokasikan.
“Saya berharap agar dana yang sudah kami bahas dapat masuk tahun anggaran ini (2025), karena itu adalah visi – misi kami,” ujar Samaun Dahlan ketika didampingi Donatus Nimbitkendik dalam acara ramah tamah tersebut.
Terkait persoalan tenaga kerja di Fakfak maka dirinya dan Donatus Nimbitkendik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Fakfak akan segera mendorong penyelesaian persoalan yang terkait dengan pembangunan pebrik pupuk termasuk mendorong terlaksananya pelaksanaan proyek migas di Blok Ubadari yang nantinya dapat menyerap tenaga kerja, tuturnya.
“Soal migas di blok ubadati, saya sudah rapat dengan bp, ini perlu didorong agar dapat menyerap tenaga kerja dan bila terlaksanana saya akan membuat MoU dengan mereka (bp) sehingga tenaga kerja dari Fakfak dapat terserap,” tutupnya.(enrico letsoin)
