Papua Barat

Kakanwil Agama Papua Barat Minta Pemuka Agama Khutbah yang Menyejukan

135
×

Kakanwil Agama Papua Barat Minta Pemuka Agama Khutbah yang Menyejukan

Sebarkan artikel ini
Print
 Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat Drs Sudirman Simanuhuruk MTh

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Provinsi Papua Barat terbilang dengan kehidupan pemeluk antar umat beragama di Indonesia yang paling baik.

‘’Kita sudah terkenal dengan kehidupan satu tungku tiga batu,’’ jelas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat Drs Sudirman Simanuhuruk ,M.Th saat ditemui papuadalamberita.com seusai dialog lintas agama, Rabu (11/9/2019) di Orioston Hotel  Manokwari.

Kegiatan dialog lintas agama dengan thema memperkuat hubungan persaudaraan antar umat beragama demi keutuhan NKRI.

Sudirman mengatakan, kegiatan lintas agama agama merupakan program kementerian agama setiap tahun melalui Forum Kerja Sama Umat Beragama (FKUB), dengan kegiatan yang mempertemukan tokoh dan pemuka agama dari berbagai lintas agama ini akan terjalin silahturahmi yang kuat antar umat beragama untuk terus memelihara kerukunan beragama yang sudah terjaga selama ini.

Kegiatan dialog lintas agama menjadi program tahunan  sehingga tidak ada kaitan dengan kejadian kerusuhan tanggal 19  Agustus lalu. ‘’Bukan baru kita lakukan kegiatan ini, ini sudah program tahun kementerian agama, walaupun demikian kami tetap terus mendorong untuk tetap menjaga keharmonis antar umat  beragama,’’ kata Sudirman.

‘’Pertemuan para tokoh agama seperti ini  akan terus dilalukan sehingga bisa menciptakan kedamaian diantara kita,’’ tegas Sudirman.

Terkait dengan maraknya berita penghinaan agama yang satu dengan agama yang lain di media sosial diharapkan masyarakat jangan muda percaya, karena kebanyakan berita di media sosial adalah hoaks,   sehingga jangan muda terprovokasi dengan berita seperti itu karena terbukti selama ini kehidupan antar umat beragama saling menghormati satu dengan yang lain.

‘’Diharapkan kepada para pemuka agama agar dalam menyampaikan khutba atau ceramah yang dapat memberikan penyejukan bagi umat, sehingga ada kedamaian di daerah ini karena  kita di Papua Barat cinta damai,’’ tegas Simanuhuruk.(kew)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *