Nasional

Korlantas Polri Siapkan Master Trainer untuk Safety Driving Centre

166
×

Korlantas Polri Siapkan Master Trainer untuk Safety Driving Centre

Sebarkan artikel ini
Print

Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri, Brigjen Pol Chryshnanda Dwilaksana M.SI. FOTO: antara news/ho./papuadalamberita.com

PAPUADALAMBERITA.COM. JAKARTA – Korlantas Polri menyiapkan master trainer untuk Safety Driving Centre (SDC) dengan melakukan studi ke Australia.

“Membuat grand design SDC dengan berbagai model variasinya. Membangun infrastruktur SDC setidaknya satu di setiap provinsi. Menyiapkan master trainer dan trainer di setiap polda hingga polres. Menyiapkan materi pembelajaran dalam kurikulum latihan. Menyiapkan standar pengelolaan. Menyiapkan kendaraan latihan,” kata Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri Brigjen Pol Chryshnanda Dwilaksana melalui siaran pers Korlantas Polri, Rabu.

Hal ini dilakukan terkait upaya Korlantas Polri yang terus mengembangkan SDC sebagai upaya membangun budaya tertib lalu lintas hingga menurunkan tingkat fatalitas kecelakaan.

“Polri mengimplementasikan SDC untuk membantu pemerintah dan wujud meningkatkan kualitas keselamatan, menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan dan mendukung terbangunnya budaya tertib berlalu lintas bahkan untuk menyelesaikan berbagai masalah lalu lintas lainnya,” ujar Chryshnanda.

Dia mencatat, ada beberapa poin yang harus disiapkan dalam mendukung implementasi SDC.

“Menyiapkan konsorsium dan komunitas sebagai mitra dan soft power SDC. Menyiapkan sistem terpadu bagi sekolah mengemudi sistem uji SIM dan sistem penerbitan SIM. Memikirkan dan menyiapkan laboratorium pusat studi research and development road safety. Membangun SDC sebagai jabatan fungsional. Memasarkan SDC agar menjadi ikon road safety,” tambah Chryshnanda.

Chryshnanda menuturkan SDC dibangun dan dipersiapkan untuk menjadi wahana dan wadah pembelajaran untuk beberapa elemen, antara lain petugas pengawalan VVIP/ VIP, penguji SIM, instruktur sekolah mengemudi, petugas patwal dan PJR, pengemudi profesi, hobi serta calon pengemudi.

“Ada lagi untuk road safety research and development, penanganan bencana, pengemudi ambulans, pemadam kebakaran, pembinaan komunitas, pameran teknologi, seminar dan hasil riset tentang road safety,” kata dia.

Chryshnanda menyebutkan SDC yang sudah beroperasi dan difungsikan secara maksimal ada di wilayah Riau. Sedangkan yang dalam pembangunan tahun ini, ada Pusdiklantas di Serpong dan Gorontalo.(ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *