-
Drs Haji Ali Baham Temongmere, MTP dan Ketua KPU Papua Barat Paskalis Semunya, S.Sos., ditemui wartawan di Kantor Gubernur Papua Barat, Selasa (10/12/2024). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA
PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Penjabat Gubernur Papua Barat, Drs. Haji Ali Baham Temongmere, MTP mengajak kepala daerah Bupati dan Wakil Bapati di tujuh Kabupaten Papua Barat yang memenangkan Pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) tetap tenang, dan hindari euforia berlebihan.
Ia menegaskan bahwa kemenangan dalam Pemilukada bukanlah untuk menciptakan musuh, melainkan sebagai bentuk kepercayaan rakyat yang harus disertai dengan tanggung jawab besar.
“Saya harap kepada yang menang, suara lebih banyak, untuk tetap tenang, tidak menunjukkan seolah-olah kemenangan ini menciptakan musuh,’’ sebut Ali Baham saat ditemui wartawan di Kantor Gubernur Papua Barat, Selasa (10/12/2024).
‘’Kemenangan ini adalah amanah yang harus dijalani dengan penuh tanggung jawab,” sambung Ali Baham Temongmere.
Lebih lanjut, Penjabat Gubernur menjelaskan bahwa kemenangan seharusnya tidak dilihat sebagai mengalahkan pihak lain, melainkan sebagai kepercayaan tinggi yang diberikan rakyat.
“Menang itu bukan berarti mengalahkan, tetapi menunjukkan bahwa ada kepercayaan yang tinggi dari masyarakat. Kemenangan ini dibarengi dengan tanggung jawab yang besar,” ungkapnya.
Ali Baham Temongmere juga mengajak pihak yang menang untuk mengajak mereka yang belum beruntung agar bersama-sama membangun Papua Barat.
“Terhebat lagi, kalau bisa mengajak mereka yang belum berkesempatan atau belum mendapatkan hasil kemenangan, diajak bersama-sama. Karena ke depan kita berharap semua bisa bersinergi, semua bersaudara, dan kita semua adalah masyarakat dari kabupaten dan provinsi yang sama,” katanya.
Ia juga mengingatkan agar tidak ada euforia berlebihan yang dapat menimbulkan kesombongan.
“Euforia boleh, tapi jangan berlebihan. Euforia yang berlebihan akan melahirkan kesombongan, dan Tuhan tidak senang dengan orang yang sombong,” tegasnya.
Ali Baham Temongmere menekankan pentingnya pemimpin yang menang untuk tidak melupakan visi dan misi yang telah disampaikan selama masa kampanye.
“Apa yang diberikan rakyat itu adalah amanah. Tanggung jawab untuk duduk dan ingat apa yang harus segera dilakukan untuk rakyat, bukan duduk dan bersenang-senang terus, kemudian lupa akan visi dan misi yang telah dikampanyekan,” tambahnya.
Kepada kepala daerah yang kalah atau belum beruntung, Ali Baham Temongmere berpesan untuk mengikuti mekanisme yang ada.
“Untuk yang kalah, saya kira mengikuti jalur yang ada sesuai prosedur. Kalau ada yang merasa ada hal yang perlu disampaikan, bisa disampaikan ke Mahkamah Konstitusi (MK),” katanya.
Ia juga mengingatkan agar diskusi terkait hasil Pemilukada tidak disebarkan di luar jalur yang sah, untuk menghindari ketegangan sosial.
“Jangan ajak rakyat berdiskusi di luar jalur, karena itu bisa memicu ketegangan emosional dan mengganggu ketertiban serta ketentraman,” tegasnya.
Penjabat Gubernur juga mengajak semua pihak untuk kembali bekerja dan fokus pada tugas-tugas ke depan, mendukung program-program pembangunan yang lebih besar, termasuk mendukung kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dengan visi ketahanan energi dan kesejahteraan rakyat.
“Kita sudah saatnya bekerja, mendukung Presiden Prabowo dengan visi ketahanan energi dan gizi yang baik untuk masyarakat,” tutupnya.
Dengan imbauan ini, Ali Baham Temongmere berharap Papua Barat dapat terus maju dengan penuh kedamaian dan kerjasama antara semua elemen masyarakat.(rustam madubun)
