Papua Barat

Masyarakat Harap Pemda Fakfak Percepat Pengaspalan Jalan Siboru – Sipatnanam

213
×

Masyarakat Harap Pemda Fakfak Percepat Pengaspalan Jalan Siboru – Sipatnanam

Sebarkan artikel ini
Print

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Fakfak, Yakobus Tandung, ST. M.Si (tengah) bersma Kepala Distrik Wartutim dan pihak pekerja jalam saat tinjau penibgkatan jalan Werabuan – Siboru. FOTO: papuadalamberita.com/rico letsoin.

PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Masyarakat kampung Sipatnanam Distrik Wartutin berharap Pemerintah Kabupaten Fakfak dapat memperhatikan pembangunan peningkatan ruas jalan Siboru – Sipatnanam yang hingga kini belum beraspal.

Karena bila ruas jalan Siboru – Sipatnanam dapat teraspal tentunya sangat membantu masyarakat guna meningkatkan ekonomi masyarakat di kedua kampung tersebut.

Hal itu disampaikan Kepala Kampung Sipatnanam, Semi Hombore, kepada papuadalamberita.com, Jumat (18/10) di Kampung Siboru saat prosesi adat dimulainya pembangunan Bandara baru di Kampung Siboru.

Menurut Semi Hombore, ruas jalan belum teraspal dari Siboru menuju Sipatnanam sepanjang kurang lebih 6 kilo meter yang saat ini menjadi kendala bagi masyarakat Sipatnanam untuk melalui jalur tersebut.

Sehingga untuk menjangkau ibu kota Distrik Waertutin maupun ke Kota Fakfak masyarakat Spatnanam masih menggunakan transportasi laut, tuturnya.

Dia berharap agar Pemerintah dapat mengaspal jalan Siboru – Sipatnanam agar masyarakat dapat membawa hasil kebunnya untuk dijual di kota dengan menggunakan anggutan darat.

Sementara itu Kabid Bina Marga Dinas PUPR Fakfak, Yakobus Tandung, ST, M.Si, mengatakan ruas jalan Torea – Werabuan – Siboru sudah teraspal hanya saja ada sebagian yang mengalami kerusakan ringan dan berat sehingga tahun 2019 ini sudah ditingkatkan pengaspalan hitmox sepanjang 6,650 Km dan yang akan ditingkatkan lagi sepanjang 8,350 Km.

Sedangkan untuk ruas Siboru – Sipatnanam yang sudah diaspal sepanjang kurang lebih 3 kilo meter dari panjang total sekitar 7 kilo meter lebih sehingga kedepan akan diupayakan pengapaslan sampai di Sipatnanam, jelas Yakobus Tandung.(RL 07)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *