Tim Reskrim Polres Fakfak saat evakuasi korban meninggal di kamar kos, Selasa (22/10/2019). FOTO: rico letsoin/papuadalamberita.com.
Kasat Reserse Polres Fakfak saat melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian di kontrakan mendiang almarhum. FOTO: rico letsoin/papuadalamberita.com.
PAPUADALAMBERITA. COM FAKFAK – Seorang janda muda berparas cantil ditemukan meninggal di dalam kamar kontrakannya di jalan Yosudarso Keluarahan Wagom Distrik Pariwari, Kabupaten Fakfak, Selasa (22/10/2019).
Wanita yang telah ditinggalkan suaminya beberapa tahun lalu, ditemukan tak bernyawa pada Selasa (22/10) sekitar pukul 11.00 Wit itu bernama Evelin Irawati lahir di Fakfak pada 22 Mei 1978 dengan kondisi tubuh sudah mulai membusuk.
Penemuan wanita yang sudah tidak bernyawa itu, membuat gempar masyarakat sekitar yang ingin melihat kondisi wanita tersebut yang terbujur kaku di dalam kamar kosnya.
Tubuh wanita yang sudah kaku dan mulai mengeluarkan aroma tidak sedap itu ditemukan pertama kali oleh pemilik kos karena mencurigai korban sudah beberapa hari tidak terlihat di kos bahkan ada beberapa temannya yang datang mencari korban dan tidak ditemukan karena posisi pintu kamar dalam keadaan tertutup.
Anak pemilik kos kepada papuadalamberita.com mengatakan, tubuh wanita tak bernyawa itu ditemukan pertama kali bapaknya, kecurigaan bapaknya ketika sudah beberapa hari tidak melihat korban di kosan apa lagi beberapa temannya sudah beberapa hari datang untuk mencari Evelin.
Sehingga pemilik kos mencoba melihat dari jendela dan saat itu terlihat tubuh Evelin dalam keadaan kaku tak bernyawa dan memutuskan untuk menghubungi Polisi.
Tubuh Evelin yang terbujur kaku ketika ditemukan langsung bawa ke RUSD Fakfak untuk dilakukan otopsi guna mengetahui penyebab kematian pelatih senam itu.
Mendiang almarhum Evelin Irawati semasa hidup. FOTO: istimewa/papuadalamberita.com
Evelin Irawati yang kini berusia 41 tahun kesibukannya tiap hari sebagai guru senam dan kesibukan lain aktif di kegiatan keagamaan.
Kasat Reskrim Polres Fakfak. AKP. Misbhacul Munir, S.IK, ketika ditemukan kini jenasah Evelin telah dievakuasi ke RSUD Fakfak untuk dilakukan visum agar dapat diketahui penyebab kematian korban.
Menurutnya, dalam tindakan visum tidak ditemukan adanya bekas kekerasan di tubuh korban sehingga Polisi akan melakukan tindakan otopsi dengan mendatangkan dokter forensik.
“Kami (Polisi) akan mendatangkan dokter untuk melakukan otopsi dalam agar dapat mengetahui penyebab kematian korban”, tutur Kasat. AKP. Misbhacul Munir, S.IK.
Dengan penemuan jenasah tersebut, kini beberapa barang yang ditemukan di dalam kamar korban termasuk ID Card dan beberapa jenis obat telah diamankan Polisi.(RL 07)
