Papua Barat

Gendongan Hangat Babinsa Ransiki pada Bocah Papua, Sebrangi Derasnya Sungai Kampung Neney

262
×

Gendongan Hangat Babinsa Ransiki pada Bocah Papua, Sebrangi Derasnya Sungai Kampung Neney

Sebarkan artikel ini
Print
SERDA Adam adi, Babinsa Ransiki Manokwari Selatan Propinsi Papua Barat saat menyebrangkan bocah melewati derasnya Sungai Kampung Neney Manokwari Selatan, Selasa (19/02/2019). FOTO: penerangan kodim 1701 manokwari/papuadalamberita.com

PAPUADALAMBERITA.COM, Manokwari – Tentara Nsional Indonesia yang setia pada Sapta Marga dan sumpah prajurit, salah satunya Ia selalu berada ditengah-tengah masyarakat , bilamana dibutuhkan maupun tidak.

Seperti hal yang dilakukan Babinsa Koramil 1801-05/Ransiki Serda Adam Adi membantu warga binaannya yang hendak menyeberang sungai ketika pulang dari kebun menuju kampung mereka karena belum ada jembatan di kampung Neney Distrik Neney Kabupaten  Manokwari Selatan Propinsi Papua Barat, Selasa (19/02/2019).

Kepedulian seorang Babinsa terhadap warga binaannya adalah cerminan kedekatan antara seorang Babinsa dengan warga binaannya ini terlihat ketika arus sungai naik,  Serda Adam Adi turun tangan langsung untuk menolong seorang bocah asal Kampung Neney Mansel Papua Barat yang hendak menyeberang sungai.

Pertolongan ini diberikan mengingat arus sungai setinggi lutut orang dewasa yg sangat deras dan dapat menyebabkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan bagi anak kecil.

BOCAH dalam gendongan hangat babinsa Ransiki, FOTO: penerangan kodim 1701 Manokwari/papuadalamberita.com

Walaupun dengan berjalan tertatih – tatih karena batuan licin bahkan kadang basah kuyup akibat terjatuh saat mencari jalan dalam menyeberangkan. namun Serda Adam Adi tersebut tanpa lelah untuk selalu membantu masyarakat binaannya mengalami kesulitan.

“Inilah salah satu manfaat Babinsa melaksanakan patroli wilayah untuk mengetahui situasi dan kondisi wilayah terkini, apalagi saat musim penghujan seperti ini, tentu tingkat kerawanan bencana alam cukup tinggi baik tanah longsor, banjir, angin puting beliung dan sebagainya, yang harus diantisipasi,” ujar Danramil 1801-05/Ransiki Lettu Inf Dani Purnomo kepada papuadalamberita.com.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *