Scroll untuk baca artikel
Papua Barat

Tiga Persoalan Penyebab Pemadaman Listrik di Fakfak, Manager UP3 Sorong : Estimasi Minggu Ke Tiga Februari Baru Normal  

243
×

Tiga Persoalan Penyebab Pemadaman Listrik di Fakfak, Manager UP3 Sorong : Estimasi Minggu Ke Tiga Februari Baru Normal  

Sebarkan artikel ini
Print

Manager PLN UP3 Sorong, Alber Safaria (tengah), Didampingi Manager PLN UPL Fakfak, Musril Kaotjil (kanan) dan Kabag. Humas Setda Fakfak, Chris Ubra, Dalam Agenda “Ngopi” Bersama Media Terkait Persoalan Krisis Listrik di Fakfak. Kamis  30 Januari 2020. FOTO : RICO LET’s./papuadalamberita.com.

PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Unit Pelaksana Pelayanan  Pelanggan (UP3)  Sorong dan Unit Layanan Pelanggan (ULP) Fakfak, Kamis (30/1) di salah satu restoran di Fakfak menggelar kegiatan ngobrol pintar (Ngopi) bersama awak media dari media online, media cetak, media televisi dan RRI Fakfak.

Ngobrol pintar pihak PLN bersama awak media yang berlangsung di Tifo selama beberapa jam, Manager UP3 Sorong, Albert Safaria yang didampingi Manager ULP Fakfak, Musril Kaotjil dan Kabag. Humas Setda Fakfak, Chris Ubra, menjelas beberapa persoalan yang dihadapi ULP Fakfak hingga terjadi pemalaman listrik yang terjadi di Fakfak dari bulan November 2019 hingga akhir Januari 2020.

Manager UP3 Sorong, Albert Safaria, dalam acara “ngopi” bersama awak media, mengatakan, kondisi krisis listrik yang menimpa ULP Fakfak telah mengakibatkan pemadalam bergilir hingga 12 jam lamanya.

Pemadalam listrik kepada pelanggan di Fakfak terjadi akibat tiga persoalan yang kini di hadapai ULP Fakfak, dimana untuk pembangkit PLTM Werba kini tidak dapat beroperasi menghasilkan daya listrik yang diharapkan karena kondisi debit air kali Werba mengalami penurunan.

Manager PLN UP3 Sorong, Albert Safaria “Ngopi” Bersama Journalis Fakfak Terkait Persoalan Listrik di Fakfak. Kamis 30 Januari 2020.  FOTO : Istimewa./papuadalamberita.com. 

Selain itu, persoalan salah satu mesin pembangkit listrik di PLTD Kebun Kapas dalam proses pemeliharaan periodikdan  ditambah lagi persoalan rusaknya salah satu trafo step up pada mesin sewa di PLTD Fakfak.

Menurutnya, untuk mengatasi kekurangan daya listrik di Fakfak, saat ini pihak PLN sedang melakukan upaya pemulihan dengan proses instal satu unit mesin pengganti berkapasitas 500 Kw yang saat ini sudah tiba di pelabuhan Fakfak.

Termasuk relokasi mesin sewa dan trafo setp up dari PLN Manokwari ke Fakfak serta percepatan proses pemeliharaan periodik 1 unit mesin PLTD Fakfak dan proses pemulihan sistem ini membutuhkan waktu hingga minggu ke tiga bulan Februari 2020, tandas Albert Safaria.

“Target untuk memulihkan sistem listrik di Fakfak hingga minggu ke tiga bulan Februari 2020 sudah kembali normal dan tidak lagi terjadi pemadaman listrik di Fakfak”, imbuh Alber, Manager UP3 Sorong saat “ngopi” bersama awak media di Tifo.

Tambahnya, terkait dengan kondisi listrik di Distrik Bomberay yang menangani 100 pelanggan saat ini juga dua mesin dalam kondisi rusak dan dalam program servis berkala. Bila dua mesin tersebut sudah selesai servis berkala maka dalam waktu dekat pelayanan kebutuhan listrik di Bomberay sudah normal kembali.(RL 07)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *