Papua Barat

  COVID-19 Papua Barat: OTG yang Selesai Dipantau 268 Orang

168
×

  COVID-19 Papua Barat: OTG yang Selesai Dipantau 268 Orang

Sebarkan artikel ini
Print

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1441 H, Selasa 5 Mei 2020 untuk Kota Manokwari dan Sekitarnya

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat dr Arnoldus Tiniap. FOTO: rustam madubun/papuadalamberita.com.

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI- Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan CoronaVirus Disease 2019 (COVID-19) Papua Barat merilis jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) di Provinsi Papua Barat per Senin (4/5/202) yang selesai dipantau 268 orang, jumlah ini mengalami kenaikan 30 orang dari data sebelumnya Ahad (3/5/2020) 238 orang.

Sampai data akumuliatif sampai Senin petang, OTG total 592 sementara pemantauan 324 orang, selesai dipantau 268. Sehingga jumlah sementara dipantau masih lebih banyak dari jumlah yang selesai dipantau. Tambahan OTG hari Senin dua orang dari Kabupaten Teluk Bintuni.

Sedangkan Orang Dalam Pemantaua (ODP) per Senin total 867 orang, sementara dipantau 194, selesai dipantau 673, jumlah ODP yang selesai dipantau juga mengalami kemajua bertambah 5 orang dari data per Ahad 668 orang, tambahan ODP satu orang.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) total 54 orang, masih dalam pengawasan 16 orang, selesai pengawasan 38 orang, Senin ini, tidak ada tambahan PDP.

Sedangkan hasil pemeriksaan positif sampai Senin masih sama dengan jumlah pada hari Ahad yaitu positif 43 orang, negative 172, yang meninggal positif satu orang, PDP delapan (8) orang, yang sembuh belum ada.

Berikut data akumulati percepatan penanganan COVID-19 Papua B arat sampai Senin (4/5/2020):

Kabupaten Fakfak: OTG enam orang, ODP 218 orang, PDP tidak ada, positif tidak ada.

Kabupaten Kaimana: OTG 18 orang, ODP 16 orang, PDP satu orang, positif tidak ada.

Kabupaten Teluk Wondama: OTG 14 orang, ODP 18 orang, PDP dan positif tidak ada.

Kabupaten Teluk Bintuni: OTG 107 orang, ODP lima (5) orang, PDP dua (2) orang, positif 11 orang.

Kabupaten Manokwari: OTG 105 orang, ODP 196 Orang, PDP Sembilan (9) orang, positif enam (6) orang.

Kabupaten Sorong Selatan: OTG tidak ada, ODP 109 orang, PDP tiga (3) orang, positif tidak ada.

Kabupaten Sorong: OTG 127 orang, ODP 57 orang, PDP satu (1) orang, positif 12 orang.

Kabupaten Raja Ampat: OTG 70 orang, ODP 86 orang, PDP empat (4) orang, positf empat (4) orang.

Kabupaten Maybrat: OTG, ODP , PDP dan positif tidak ada (nihil).

Kabupaten Tambrauw: OTG, OPD tidak ada, PDP satu (1) orang, positif tidak ada).

Kabupaten Manokwari Selatan: OTG 26 orang, ODP Sembilan (9) orang, PDP satu (1) orang, positif satu (1) orang.

Kabupaten Pegunungan Arfak: OTG tidak ada, ODP tiga (3) orang, PDP dan positif tidak ada.

Kota Sorong:  OTG 119 orang, ODP 150 orang, PDP 32 orang, positif sembila (9) orang.

‘’Perhatian sebagai pernah kami Ingatkan sebelumnya, bahwa virus ini dapat menginfeksi siapa saja tanpa memandang suku ras dan agama saat ini di Papua Barat sudah ada orang asli Papua yang positif,’’ ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat dr Arnoldus Tiniap kepada wartawan dalam siaran persnya Senin (4/5/2020).

Oleh karena itu, dokter Arnoldus Tiniap mengingatkan semua warga waspada dan tetap melaksanakan upaya-upaya pencegahan pakai masker saat keluar rumah,  jaga jarak Saat berinteraksi dengan orang lain,  hindari kegiatan yang melibatkan banyak orang dan kerumunan massa,  kurangi aktivitas di luar rumah kalau tidak terlalu penting,  dan rajin mencuci tangan pakai sabun.

‘’Tanpa melakukan upaya-upaya di atas kita semua akan terpapar terinfeksi #tidak ada yang tebal #semua bisa kena,’’ tulis Tiniap dalam rilisnya.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *