Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat, dari kanan Baesera Wael, Derek Ampnier, Otto Parorongan dan dr Arnoldus Tiniap saat di Kantor Gubernur Papua Barat sebulan lalu. FOTO: rustam madubun/papuadalamberita.com.
” Data per Jumat 8 Mei 2020, Total Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Papua Barat 889 Orang, Sementara Dipantau 176 Orang, Selesai Dipantau 713 Orang”
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI- Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat mencatat jumlah swab hasil pemeriksaan dari Laborotorium Makassar dan Jayapura sampel yang diperiksa 262 orang, yang negative 209 orang yang positif hanya 53 orang data ini per Jumat (8/5/2020)
‘’Gambaran situasi perkembangan penanganan COVID-19 Papua Barat sampai hari Jumat tanggal 8 Mei 2020, total sampel yang diperiksa 262 orang negatif 209 positif 53 orang. Sedangkan Orang Tanpa Gejala (OTG) tambahan hari ini 22 orang, dari Kabupaten Manokwari 14 orang dan Kabupaten Raja Ampat delapan (8) orang, total 633 orang, masih dalam pemantauan 343 orang, selesai pemantauan 290 orang,’’ jelas juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat dr Arnold Tiniap, Jumat (8/5/2020) kepada wartawan melalui video conference di Manokwari.
Orang Dalam Pengawasan (ODP) tambahan hari ini 13 orang dari Kabupaten Raja Ampat tuju (7) orang, Manokwari tiga (3) orang, Kota Sorong satu (1) orang, Kabupaten Sorong satu (1) orang, Kabupaten Wondama satu (1) orang, total 889 orang, masi dalam pemantauan 176 orang, selesai pemantauan 713 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tambahan hari ini dua (2) orang dari Raja Ampat total 58 orang masih dalam pengawasan 16 orang, selesai pengawasan 42 orang.
Meninggal dunia 10 orang PDP Sembilan (9) orang, dari kota Sorong tujua (7) orang, Manokwari satu (1) orang dan Bintuni satu (1) orang, posotif satu (1) orang dari Kota Sorong sembuh belum ada.
‘’Sebaran pasien positif COVID-19 di Papua Barat terbanyak adalah Kabupaten Raja Ampat 14 orang, menyusul Kabupaten Sorong 12 orang, Kabupaten Teluk Bintuni 11 orang, Kota Sorong Sembilan (9) orang, Kabupaten Manokwari enam (6) orang dan Kabupaten manokwari Selatan satu (1) Orang,’’ jelas juru bicara COVID-19 Papua Barat dr Arnold Tiniap.(tam)