Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap saat zoom meting bersama wartawan, Kamis (28/5/2020) dari Rumah Sakit Provinsi, Manokwari. FOTO:Tangkapan layar zoom meting/papuadalamberita.com.
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI- Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat menerima data terbaru jumlah penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 per Kamis (28/5/2020) ada sebanyak 20 orang sehingga total menjadi 152 orang.
Baca juga: Wakil Gubernur Papua Barat: Warga Harus Mengikuti Pemberlakuan New Normal
“Dari jumlah yang diperiksa total untuk Papua Barat yang sudah kita terima dari Laborotorium rujukan berjumlah 778 orang, dari 778 orang ini yang negatif 626 orang, yang positif 152 orang,’’ ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap kepada wartawan melalui zoom meting, Kamis (28/5/2020) di Manokwari Papua Barat.
Menurut dokter Arnoldus Tiniap tambahan 20 orang positif berasal dari Kota Sorong berjumlah 18 orang dan Kabupaten Bintuni dua orang, kalau informasi tambahan satu dari Kabupaten Kaimana satu orang, belum direkap Tim Gugus Tugas Provinsi Papua Barat.
‘’Nanti kita rekap besok, karena belum dapat identitas lengkap bersangkutan yang dilaporkan dari Kabupaten Kaimana,’’ jelas Dokter Arnoldus Tiniap
Sedangkan pasien yang sembuh hari ini, total 38 orang, ada tambahan dua orang sembuh, keduanya berasal dari Kabupaten Teluk Bintuni.
‘’Sehingga kita kalau urut-urutkan dari kabupaten yang sudah melaporkan kasus positif, yang pertama Kota Sorong 50 psotif, Bintuni, 40. Kabupaten Sorong 32 orang, Kabupaten Raja Ampat 16 orang, Kabupaten Manokwari delapan orang, Kabupaten Wondamatiga orang, KAbupaten Fakfak dua orang, Kabupaten manokwari Selatan satu orang, Kabupaten Tambrauw, Kabupaten Sorong Selatan, Pegunungan Arfak dan Maybrat belum ada yang positif ada yang positif.
‘’Kabupaten Kaiamana belum ada laporan resmi jadi kita belum rekap, meskipun ada tambahan satu orang,’’ tambah dokter.
Kemudian angka yang pasien yang sembuh di Papua Barat hingga Kamis, dari Kota Sorong satu (1) orang, Kabupaten Bintuni 16 orang, Kabupaten Sorong dua (2) orang, Kabupaten Raja Ampat 12 orang, Kabupaten Manokwari enam (6) orang, Kabupaten Manokwari Selatan satu (1) orang.
Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) tambahan hari ini 23 orang, dari Kabupaten Manokwari 12 orang, Kabupaten Sorong 10 orang, dan Kota Sorong satu (1) orang, masih dalam pemantauan 529 orang, selesai pemantauan 741 orang.
Orang Dalam Pengawasan (ODP) tambahan hari ini tidak ada, total 955 orang, masih dalam pemantauan 106 orang, selesai pemantaun 846 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tambahan hari ini dua orang, dari Wondama, total 79 orang, masih dalam pengawasan 20 orang, selesai pengawasan 59 orang.
‘’Riwayat perjalannan pasien yang positif ini dari kontak terdahulu dari klaster sebelumnya, tetapi ada juga dari masyarakat lokal, jadi kita semipulkan itu sudah ada transmisi lokal yang sebagian kasus di Kabupaten Bintuni,’’ tambah Tiniap.
Menurutu juru bicara COVID-19 Papua Baratjadi sebagian besar, kalau kita lihat dari data, Kabupaten Bintuni, Kota Sorong kemudian Kabupaten Raja Ampat termasuk Kabupaten Wondama meskipun awalnya klaster Gowa Sulawesi Selatan kemudian dilihat ternyata, sudah terjadi transmisi penularan kedua, jadi transimisinya bukan terjadi dengan orang-orang terdekat, terjadi transimis lokal yang kita belum tau asalnya dari mana.(tam)