Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap mewakili pemerintah daerah Provinsi Papua Barat memberikan surat keterangan sembuh kepada dua pasien positif COVID-19 Manokwari klaster Gowa setelah mengikuti Itjima Ulama di Gowa Sulawesi Selatan, pemberian surat keterangan sekaligus melepas kedua pasien untuk kembali ke keluarga pada Sabtu 23/5/2020 lalu di Rumah Sakit Provinsi, Manokwari. FOTO: rustam madubun/papuadalamberita.com.
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI- Pemerintah Daerah Provinsi papua Barat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan CoronaVirus Disease 2019 (COVID-19) Papua Barat memperoleh data per Sabtu (6/6/2020) ada trand peningkatan pasien kasus COVID-19 sembuh meningkat tajam.
‘’Kita lihat ada trand peningkatan kesembuhan dari data rekapan dan yang dilaporkan setiap hari sebenarnya ada trand kesembuhan meningkat tajam dibanding dengan temuan kasus yang positif,’’ ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap kepada wartawan menjawab pertanyaan papuadalamberita.com dalam siaran pers yang dilakukan secara virtual atau zoom meting, Sabtu (6/6/2020 di Manokwari.
Dari total pengambilan swab yang diperiksa di laborotorium rujukan sampai Sabtu ini total orang yang telah diperiksa dan diterima Gugus Tugas Provinsi Papua Barat yaitu 1.081 orang, dari 1.081 orang yang negatif 903 orang atau 83,5 %, yang positif 178 orang atau 16,5 %, sedangkan oang yang sembuh 74 orang atau 41,6 %.
‘’Kalau kita lihat paling tidak dibawah 20 persen, sembuh sudah 41,6 %. Kalau untuk temuan kasus positif yang kita perlu nilai adalah penururnan bukan stagnan, jadi penurunan yang signifikan yang diamati dalam kurang waktu tingga minggu,’’ jelas Juru Bicara Gugus Tugas Papua Barat.
Dokter Arnoldus Tiniap mengatakan, Gugus Tugas Provinsi Papua Barat telah melakukan pertemuan evaluasi percepatan penanganan COVID-19 di Papua Barat.
‘’Nanti Senin kita bisa lihat semua kabupaten, tadi kita sudah rapat lagi, untuk teman-teman Gugus Tugas di setiap kabupaten dan kota membuat kajian singkat terkait dengan persiapan kita untuk masuk new normal,’’ terang Arnoldus Tiniap.
Jubir Gugus Tugas berharap Senin (7/6/2020) Gugus Tugas Provinsi Papua Barat sudah memperoleh data dari masing-masing kabupaten dan kota untuk menilai dari trand epedemologinya.
‘’Untuk memastikan apakah kita berada di curva menanjak atau mungkin ada kabupaten juga yang sudah mencapai puncak dan menurun,’’ tambah Arnpldus.
Juru bicara menambahkan, bahwa pasien yang positif terpapar COVId-19 di Papua Barat didominasi pasien berusia 19-45 tahun yaitu 70 orang atau 40, 99 %.
Kemudian pasien berusia diatas 50 tahun berjumlah 40 orang atau 22.98 %, urutan ketiga oleh pasien berusia 36-49 tahun yaitu 35 orang atau 19,88 % dan urutan keempat pasien berusia 1-18 tahun 20 orang atau 16,15 %.(tam)