Papua Barat

Update COVID-19 Papua Barat: Positif Tambah 5 Orang, OTG Tambah 73 Orang, Sembuh 1 Orang

189
×

Update COVID-19 Papua Barat: Positif Tambah 5 Orang, OTG Tambah 73 Orang, Sembuh 1 Orang

Sebarkan artikel ini
Print

Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Papua Barat, dokter Arnoldus Tiniap. FOTO: rustam madubun/papuadalamberita.com.

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI- Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan CoronaVirus Disease 2019 (COVID-19) Papua Barat mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif COVId-19 per Jumat (12/6/2020) total menjadi 200 orang setelah ada penambahan sebanyak lima (5) orang.

Penamabahan lima (5) orang itu dari hasil pemeriksaan swab menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di laboratorium, total hasil pemeriksaan yang diterima Gugus Tugas Papua Barat 1.265 orang, negatif 1.065 orang atau 84,2%, positif 200 orang atau 15,8%.

‘’Hari ini ada tambahan lima (5) orang positif yang berasal dari Kabupaten Raja Ampat tiga (3) orang, Kabupaten Sorong satu (1) orang dan Kota Sorong satu (1) orang,’’ jelas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat, dokter Arnoldus Tiniap kepada wartawan melalui siaran persnya, Jumat (12/6/2020).

Data hasil pemriksaan swab yang telah diterima Gugus Tugas COVID-19 Papua Barat per Jumat (12/6/2020). SUMBER: GUGUS TUGAS COVID-19 PAPUA BARAT/papuadalamberita.com.

Orang Tanpa Gejala OTG): Tambahan hari ini 73 orang, dari Kabupaten Bintuni 49 orang, Kabupaten Manokwari 20 orang, Kabupaten Raja Ampat dua (2) orang, Kota Sorong dua (2) orang. Total 1.885 orang, masih dalam pemantauan 877 orang, selesai pemantauan 1.005 orang.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP): Tambahan hari ini satu orang dari Kabupaten Wondama, total 92 orang, masih dalam pengawasan 15 orang, selesai pengawasan 77 orang.

 Pasien Sembuh: 86 orang atau 43, 0%, hari ini ada tamabahan satu (1) orang yang dinyatakan sembuh yang berasal dari Kabupaten Raja Ampat.

‘’Kita Semua saat ini harus mulai deradaptasi (membiasakan) diri dengan kebiasaaan hidup baru. Kebiasaan hidup baru berarti melaksanakan upaya-upaya pencegahan (protokl kesehatan) seperti memakai masker, rajin mencuci tangan dan jaga jarak saat interaksi dengan orang lain,’’ imbau Juru Bicara Gugus Tugas Papua Barat.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *