Gubernur Papua Barat Drs Dominggus MAndacan, Sabtu (27/6/2020 ditemui wartawan seusai peresmian Manu Yaba Nonti Aimasi, Sabtu (27/6/2020) di Kampung Aimasi Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun.
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI- Kabupaten Teluk Bintuni dalam data sebaran CoronaVirus Disease 2019 (COVID-19) Papua Barat sempat sebagai wilayah di Papua Barat dengan angka tertinggi terkonfirmasi positif COVID-19, yaitu 50 orang.
Baca juga: Dalam Sepekan 11 Kabupaten di Papua Barat Tidak Ada Penambahan Kasus Positif COVID-19
Keseriusan Pemda Teluk Bintuni, Tim Gugus Tugas Kabupaten Teluk Bintuni, Tim Medis serta dukungan penuh warega Bintuni tanpa diskiriminasi dan dalam memerangi COVID-19 membuahkan hasil menakjubkan, tercatat hingga Sabtu (27/6.2020) 50 pasien positif COVID-19 dinyatakan sembuh, tanpa ada yang meninggal dunia.
Pasien asal KAbupaten Teluk Bintuni terakhir yang sembuh dari Covid-19 pada Jumat (26/6/2020), kesembuhan itu setelah melalui pemeriksaan swab dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di laborotorium.
Keberhasilan ini tidak hanya memperoleh apresiasi dari kalangan dokter, tim medis dan warga di Papua Barat, namun orang satu di Papua Barat, Drs Dominggus mandacan memberi apresiasi penuh kepada Pemda Teluk Bintuni, Tim Medis, Gugus Tugas dan warga Bintuni.
‘’Saya dalam berbagai kesempatan terutama di ibadah Selasa Kamis saya selalu memberikan apresiasi kepada Kabupaten Teluk Bintuni, dan kita perlu belajar dari sana )Kabupaten Teluk Bintuni, red), provinsi pun belajar dari Kabupaten Teluk Bintuni,’’ ujar Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan kepada wartawan seusai meresmikan Manu Yaba Nonti Aimasi, Sabtu (27/6/2020) di Kampung Aimasi Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari.
Menanggapi pertanyaan wartan terkait perkembangan COVID-19 Papua Barat, kata Gubernur Papua Barat, untuk kabupaten kota yang lain sudah bagus itu tidak apa-apa, tetapi daerah lain selama ini tidak ada kemajuan dalam penanganan kesembuhan pasien positif COVID-19 namun jumlah yang positif terus naik perlu belajar Kabupaten Bintuni.
‘’Kalau selama ini yang jalan ditempat tidak ada sembuh tetapi angka positif naik, kita belajar dari Bintuni,’’ pesan Gubernur Papua Barat.
Gubernur mengakui jika Kabupaten Teluk Bintuni merupakan wilayah yang angka positif tertinggi, namun angka kesembuhan sangat cepat.
‘’Bintuni itu kan belakangan angkanya begitu cepat dan memang dia (Bintuni, red) berada diurutan pertama, tetapi begitu sembuh juga signifikan,’’ akui Dominggu Mandacan mengapresiasi.
‘’Dan pada akhirnya satu (pasien) kemarin (Jumat/26/6/202) terakhir selesai satu dan kosong, kita belajar dari Manokwari Selatan, kita belajar dari Kabupaten Teluk Wondama, kita belajar dari Bintuni,’’ tutup Dominggus Mandacan.(tam)