Papua Barat

Cara Gubernur Papua Barat Putus Rantai COVID-19, Ajak ASN Eselon II Diswab, Warga Dirapid Tes

136
×

Cara Gubernur Papua Barat Putus Rantai COVID-19, Ajak ASN Eselon II Diswab, Warga Dirapid Tes

Sebarkan artikel ini
Print

Gubenur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan saat menghadiri perayaan HUT Bhayangkara Ke-74, Rabu (17/2020) di Arfak Convention Hall Polda papua Barat. PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun.

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI- Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan CoronaVirus Disease 2019 (COVID-19) Papua Barat jumlah orang terkonfirmasi positif COVID-19 di Papua Barat per Kamis (2/7/2020) mencapai 244 orang, pasien sembuh 170 orang, pasien positif yang meninggal dunia empat (4) orang.

Makin masifnya COVId-19 di Papua Barat membuat sejumlah wilayah di Papua Barat masuk zona merah, anak sekolah, Aparatur Sipil Negara (ASN) bekerja dari rumah, perhubungan laut dan udara belum berjalan secara normal.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat, kabupaten dan kota terus melakukan pelacakan kontak, TNI, Polri dan Pemda Papua Barat melakukan rapid tes pada warga, bahkan ASN Eselon II Pemda Provinsi Papua Barat disuruh swab, warga di pemukiman padat aktivitas di rapid tes masal.

Cara Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan memutus mata rantai virus yang belum ditemukan vaksinnya ini, yaitu gubernur mengawali sambutanya disetiap kesempatan selalu mengajak warga tetap bersemangat, berperan aktif bersama pemerintah memutus mata rantai COVID-19.

Ia juga selalu medokaan tim medis, mendoakan warga Papua Barat untuk terhindar COVID-19.

‘’Kalau kita sehat, kita kuat bekerja mengabdi tugas tanggung jawab masing-masing, selalu saya bilang (sampaikan, red), umur boleh lanjut, rambut boleh putih, tetapi tekad, komitmen kita bagaikan anak-anak muda,  bagaikan milenial, bagaikan Anak Baru Gede (ABG),  bagaikan pucuk,  sehingga kita tetap rajin bekerja,  setiap Selasa dan Kamis pukul 11.30 kita ibadah berdoa dalam kemuliaan Tuhan,’’ ujar Gubernur Dominggus Mandacan setelah ibadah rutin Pemda Papua Barat, Kamis (2/7/2020).

Ia juga menyampaikan terima kasih pada ASN yang selalu rajin berdoa, berdoa  untuk masyarakat, berdoa untuk umat, berdoa untuk provinsi Papua Barat, bangsa dan negara, berdoa untuk umat dan masyarakat di tanah Papua dan Papua Barat, dari doa-doa itu Puji Tuhan banyak yang telah sembuh.

‘’Kita juga berdoa untuk para dokter, tim medis, karena mereka telah kerja maksimal sehingga Tuhan sembuhkan banyak pasien positif di Papua Barat,’’ ajak Gubernur Papua Barat dalam setiap kesempatan dimana saja saat bertatap muka.

Pada kesempatan doa bersama gubernur terus mengajak ASN Eselon II yang belum diambil swabnya segera ke Rumah Sakit Provinsi untuk diambil swabnya apakah positif atau negatif COVID-19.

‘’Yang belum swab angkat tangan, (ada beberapa orang angkat tangan red) segera swab ya, segera ke Rumah Sakit Provinsi, kita menuju new normal,  nanti kita masuk kantor, kita tunjukan contoh yang baik kepada masyarakat,  kita harus swab dulu,  kita sehat dulu, karena nanti tanggal 14 Juli jika tidak ada perkembangan lain kita sudah masuk kantor, tetapi kita terapkan protocol kesehatan,’’ ajak gubernur disambut tepuk tangan meriah ASN.

Dominggus Mandacan mengatakan dari yang sudah diperiksa pejabat Eselon II provinsi satu positif.

‘’Silakan bertanya pada diri sendiri, yang positif sakit sudah di rumah sakit,  itu dari kita yang rombongan pertama (Rabu, 24/6/2020, red), sehingga kita bisa tahu sehat atau tidak,’’ jelas Dominggus Mandacan.

Ia mencontohkan yang dilakukan Polda Papua Barat bersama Gugus Tugas COVID-19 Papua Barat dan dinas kesehatan provinsi telah melakukan rapid tes di Pasar Ikan Sanggeng (Selasa 30/6/2020).

‘’Mana Kadis Kesehatan,  ada berapa ratus kemarin dirapid test?,  400 lebih  yang kita rapid tes dapat satu reaktif dari 400-an itu ,’’ ujarnya sambil bertanya pada Kadis Kesehatan, Otto Parorongan.

‘’Besok jam sembilan saya bersama Gugus Tugas COVID-19 Provinsi dan kabupaten kita rapid test warga di Pasar Wosi, boleh ke pasar kita tes, nanti kita lihat di tempat-tempat keramaian orang berkumpul juga dirapid test, sehingga dari hasil itu bisa tahu hasilnya,’’ terang gubernur.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *