Pelantun lagu Kaka Enda, Javrendzia Eka Putry Pasanea ditemui papuadalamberita saat tampil di Lapangan Borasi Manokwari, Sabtu (5/9/2020). PAPUADALAMBERITA. rustam madubun
PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Bait pertama teks lirik lagu Kaka Enda: Cowo hallo, Kaka Enda depe nama, Sungguh mati ade nyanda, Mo lupa pa kaka enda.
Baca juga: Cetar, Goyang Putry Pasanea Pelantun Tembang Kaka Enda Bikin Pendukung HEBO Salfok
Lagu ciptaan Rean Talamuda dan Rivo Tumion yang dilantunkan dara manis asal Ambon makin viral saat dinyanyikan empat siswa SMA N Sabu Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dipublis Rexa Rihi di akun yotubenya dengan perolehan ribuan penonton.
Kini, Ia tampil di public Manokwari dalam acara Deklarasi HEBO For Manokwari yang dihelat tim kampanye HEBO, Sabtu (5/9/2020) di Lapangan Borasi Manokwari, Papua Barat.
Ditegah terik panas matahari yang mengantung di langut Lapangan Borasi ribuan masa pendukung Hermus Indou dan Edi Budyo pasangan yang akan maju dalam pemilihan kepala daerah Kabupaten Manokwari, tiba-tiba ada seorang wanita cantik berkulit putih mengenakan kaca mata hitam naik ke pangung, spontan mata pendukung banyak tertuju wanita berambut pirang yang dibiarkan teruarai melewati punggungnya.
Banyak orang tidak mengetahui jika yang melenggang naik ke panggung itu pemilik nama lengkap Javrendzia Eka Putry Pasanea, itulah pelantun lagu yang kini tersoroh di Indonesia, Kaka Enda.
‘’Ih, itu kaka Enda,’’ celetuk seorang remaja putri yang berdiri dekat papuadalamberit.com di dekat pangung.
‘’Oh itu yang menyanyi lagu Kaka Enda ya,’’ tanya papuadalamberita.com,’’ pada gadis itu. ‘’Ia pak, itu orangnya,’’ sambung gadis itu sambil perlahan mendekati Putry Pasanea minta foto selfie bareng.
Seusai berselfi, Ia yang duduk di pojok kiri panggung, papuadalamberita.com menyapanya. ‘’Permisi saya wartawan bisa wawancara,’’ tawar papuadalamberita.com.
‘’Oh bisa (boleh, red) kaka,’’ sambungnya dengan dialek Ambon yang kental.
Gadis bersuara emas ini mengaku Manokwari kota pertama yang Ia kunjungi di Papua Barat, kalau Jayapura dan Papua tidak asing baginya, karena beberapa kali ia diundang ke sana untuk mengisi beberapa acara.
‘’Baru pertama ke Manokwari, Papua Barat, kalau ke Papua sudah sering, Manokwari Papua Barat baru pertama,’’ ujarnya sambil menjawab lagu kaka Enda merupakan album yang kesekian baginya.
Pasanea mengaku bersukur pada Tuhan bisa ke Manokwari karena diundang Tim HEBO sehingga dapat melihat Manokwari.
Tampilnya Bikin salah fokos pelantun lagu Kaka Enda, Javrendzia Eka Putry Pasanea, Sabtu (5/9/2020) bikin pendukung HEBO salah fokos (Salfok) bukan karena parasnya yang cantik dengan penampilan sporti, tetapi suaranya bikin gagal fokus pendukung HEBO. PAPUADALAMBERITA. rustam madubun
‘’Kaka beta bersyukur sekali bisa diterima masyarakat di Manokwari, beta asli Ambon, baru 26 tahun,’’ ujar gadis yang masi jomblo.
‘’Beta belum berkeluarga, masi mau berkarir dulu kaka,’’ sambung perempuan yang giginya rata rapat itu melepas senyum.
Sejak usia empat tahun Putry Pasanea sudah mengenal dunia tarik suara, yang kebetulan ayahnya juga pehobi olah vokal.
‘’Papa ada hobi nyanyi sedikit jadi mungkin akang turun ke beta (saya, red),’’ rinci Pasanea.
Kota Manokwari bagaimana? Luar biasa, sangat senang ini merupakan satu kebanggaan baginya bisa diundang masyarakat Manokwari hadir di Manokwari.
‘’Mudah-mudahan kedepannya Manokwari lebih baik, dan undang lagi Kakak Endah untuk datang ee,’’ harapnya.
Saat ditemui ia memagang tas kulitnya produk bermerek, diakhir wawancara Ia sambil memegang kedua pipinya mengucapkan permohonan maaf karena tidak memakai masker saat wawancara.
‘’Maaf beta seng (tidak, red) pakai masker,’’ serganya sambil berpesan untuk tetap menjalankan protocol kesehatan. Alasan Ia tidak pakai masker saat wawancara karena suara music di pangung yang keras supaya rekaman suaranya jelas tidak tertutup masker.(tam)
PAPUADALAMBERITA. VIDEO: youtube putry pasanea official