Papua Barat

Kasdam Kasuari Buka Latihan Mobile Training Team Yonif 761/Kibibor Akinting

349
×

Kasdam Kasuari Buka Latihan Mobile Training Team Yonif 761/Kibibor Akinting

Sebarkan artikel ini
Print

Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Ferry Zein menyematkan pita kepada anggota TNI saat membuka latihan Mobile Training Team Operasi Lawan Insurjensi (OLI) Yonif 761/Kibibor Akinting (KA), Kamis (26/11/2020) di lapangan upacara Yonif 761/KA, Warmare, Manokwari, Papua Barat. PAPUADALAMBERITA. FOTO: PENDAM XVIII/KASUARI

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Ferry Zein membuka latihan Mobile Training Team (MTT) Operasi Lawan Insurjensi (OLI) Yonif 761/Kibibor Akinting (KA), Kamis (26/11/2020) di lapangan upacara Yonif 761/KA, Warmare, Manokwari, Papua Barat.

Dalam sambutan tertulis Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han) dibacakan Kasdam XVIII/Kasuari diungkapkan bahwa tujuan Latihan MTT OLI ini adalah untuk memelihara danĀ  meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik serta taktik satuan Yonif 761/KA dalam rangka mengembangkan taktik dan teknik yang dimiliki guna dihadapkan pada aspek medan yang memiliki nilai taktis dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas.

“Sasaran latihan yang diharapkan yaitu agar mampu melaksanakan materi taktik tingkat Peleton guna meningkatkan kesiapan dan kesiapsiagaan satuan untuk menghadapi tuntutan tugas ke depan yang semakin berat dan kompleks seiring dengan perkembangan dinamika masyarakat,” ujar Pangdam.

Lebih lanjut dikatakan, salah satu faktor penting yang harus diperhatikan adalah terwujudnya realisme latihan, yang memberikan gambaran situasi mendekati/menyerupai keadaan sebenarnya di medan tugas.

“Guna penerapan teknik dan taktik dalam latihan ini, maka daerah latihan harus sesuai dengan metode latihan yang berpedoman pada prosedur dan prinsip-prinsip latihan untuk mencapai tujuan dan sasaran latihan secara optimal. Keberhasilan latihan sangat ditentukan oleh peran penyelenggara dan para peserta latihan dalam melaksanakan latihan secara aplikatif,” ujar Kasdam saat membacakan amanat Pangdam XVIII/Kasuari.

Usai membuka secara resmi penyelenggaraan latihan tersebut, Kasdam XVIII/Kasuari memberikan Pembekalan kepada para penyelenggara dan peserta latihanĀ  Yonif 761/KA tentang pentingnya kemampuan Operasi Lawan Insurjensi bagi para prajurit Infanteri untuk menghadapi tantangan tugas di lapangan. Momen ini sekaligus untuk berpamitan, sehubungan dengan rencana perpindahan tugas sebagai Kasdam XVIII/Kasuari.

Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Ferry Zein memberi arahan kepada anggota TNI saat membuka latihan Mobile Training Team Operasi Lawan Insurjensi (OLI) Yonif 761/Kibibor Akinting (KA), Kamis (26/11/2020) di lapangan upacara Yonif 761/KA, Warmare, Manokwari, Papua Barat. PAPUADALAMBERITA. FOTO: PENDAM XVIII/KASUARI

“Dalam waktu dekat ini saya akan melaksanakan serah terima jabatan Kasdam XVIII/Kasuari dan selanjutnya saya akan melanjutkan tugas baru sebagai Komandan Secapa Angkatan Darat (Dansecapaad) di Bandung. Jadi pada kesempatan ini saya pamitan kepada para Prajurit Yonif 761/Kibibor Akinting yang dibanggakan oleh Kodam XVIII/Kasuari,” ucap Kasdam.

“Sebagaimana Batalyon lainnya di jajaran Kodam, Yonif 761/KA, menurutnya adalah Batalyon kebanggaan Kodam XVIII/Kasuari, dimana Yonif 761/KA sebagai Batalyon Pemukul (PMK) Kodam.

“Oleh karena itu kepada para prajurit Batalyon Kibibor Akinting ini saya berpesan, kalian harus mampu dan bisa menunjukan kebanggaan itu,” kata Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Ferry Zein.

Dalam kesempatan ini, Kasdam XVIII/KasuariĀ  didampingi oleh beberapa pejabat Kodam XVIII/Ksr yaitu Irdam, Sahli bidang Ideologi, Asops, Kakesdam, Kapaldam, Kakumdam, dan Kapendam.(rls/tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *