Info Grafis Sebaran Covid -19 Provinsi Papua Barat./PAPUADALAMBERITA.COM.
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Juru Bicara (Jubir) Percepatan Penanganan Covid -19 Pemkab Fakfak, Gondo Suprapto, SKM, M.Si, mengatakan, sesuai update Covid -19 Kabupaten Fakfak per Selasa 20 Juli 2021 dimana jumlah tingkat kesembuhan lebih banyak dari yang positif Covid -19.
Pasalnya sesuai dengan data terbaru (Selasa 20/7/2021) jumlah yang sembuh sebanyak 31 orang sedangkan yang terpapar Covid -19 hanya bertambah 21 orang, tukas Gondo Suprapto, SKM, M.Si, kepada papuadalamberita.com. by kontak WhatsAap.
Menurutnya, dengan penambahan tingkat kesembuhan hari ini yang lebih banyak dari yang positif maka presentasi tingkat kesembuhan 2 bulan terakhir dari tanggal 8 Juni 2021 sampai 20 Juli 2021 dengan presentasi 416/861 x 100% = 48,32 persen.
“Tingkat kesembuhan Covid -19 selama 2 bulan dari 8 Juni 2021 sampai 20 Juli 2021 sebanyak 48,32 persen”, ungkap Gondo Suprapto, SKM, M.Si, yang kesehariannya menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Fakfak.
Lanjutnya, hingga saat ini jumlah kumulatif Covid -19 di Kabupaten Fakfak dari 8 Juni 2021 hingga 20 Juli 2021 sebanyak 861 orang dimana dari jumlah kumulatif tersebut, sembuh sebanyak 416 orang, meninggal 18 orang dan yang masih terpantau positif Covid -19 sebanyak 427 orang baik yang menjalani isolasi mandiri dan yang menjalani perawatan di ruang Isolasi RSUD Fakfak sebanyak 18 orang.
“Jumlah kumulatif Covid -19 di Kabupaten Fakfak dari 8 Juni 2021 hingga 20 Juli 2021 sebanyak 861 orang dimana dari jumlah kumulatif tersebut, sembuh sebanyak 416 orang, meninggal 18 orang dan yang masih terpantau positif Covid -19 sebanyak 427 orang baik yang menjalani isolasi mandiri dan yang menjalani perawatan di ruang Isolasi RSUD Fakfak sebanyak 18 orang”, tutur Gondo Suprapto.
Untuk menekan penyebaran Covid -19 di Kabupaten Fakfak, Satgas Percepatan Penanganan Covid -19 Kabupaten Fakfak, melalui Jubirnya, berharap agar masyarakat Fakfak tetap menjalankan disiplin Covid -19 dengan tetap menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan mengurangi mobilisasi/pergerakan.(RL 07)