Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (PUR) Drs Paulus Waterpauw MSi memimpin rapat koordinasi Pemprov Papua Barat, BUMN, TNI dan Polri persiapan kedatangan empat delegasi W20 dan Y20, di Swiss Bellhotel Manokwari, Rabu (25/5/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Pur) Drs Paulus Waterpauw MSI meminta Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, Otto Parorongan meningkatkan target vaksinasi tahap dua dan tiga di Papua Barat.
Baca juga: Pj Gubernur Sentil Serapan Anggaran, Jawaban BPKAD Bikin PW Optimistis
Anak asli Papua pertama yang menyandang bintang tiga di institusi polri ini menegaskan hal tersebut dalam rapat koordinasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat bersama pimpinan OPD dan BUMN persiapan penjemput empat delegas Women 20 (W2) dan Youth 20 (Y20) yang akan berkunjungan ke Papua Barat di Swiss BellHotel Manokwari Rabu (25/56/2022).
‘’Kalau bicara vaksinasi, kemarin bapak kepala dinas (kesehatan, red), Pak Otto, yang paparan tentang vaksina 83, persen (Manokwari, red), itu tahap pertama sudah lewat, kita sudah masuk tahap ketiga,’’ jelas suami dari Roma Megawanti Pasaribu/Waterpauw dihadapan pimpinan OPD.
Menurut penjabat gubernur sesuai data yang dimiliki vaksinasi tahap pertama di Manokwari 83 persen. Ia meminta kepala dinas kesehatan melaporkan capaian vaksinasi tahap kedua dan ketiga di Manokwari.
‘’Siap bapak, Manokwari 62, 6 peresen,’’ jelas Parorongan.
‘’Ya 62, yang (tahap, red) ketiga,’’ tanya perwira tinggi polisi yang empat kali pernah menjabat Kapolda di Indonesia ini.
‘’Tahap ke tiga 29,4,’’ sambung Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat.
‘’Baru 29 persen, karena 83 sekian persen itu tahap pertama sudah sekian lama, tetapi proses, progres tahapan vaksin kedua, ketiga harus diseimbangkan, karena saya lihat anggaran masih besar belum terpakai,’’ ujar Waterpauw.
Dosis vaksinasi Covid-19 Rabu (25/5/2022). PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
Terkait masih adanya anggaran yang dijelaskan penjabat gubernu dalam pertemuan, namun belum diuraikan kepala dinas seberapa anggaran itu. Penjabat gubernur meninta kepala dinas menyiapkan upaya-upaya perencanaan aksi untuk dukung vaksinasi.
Menanggapi imbauan gubernur untuk meningkatkan vaksinasi tahap dua dan tiga, Otto Paroronga mengatakan, kendala di masyarakat.
‘’Masyarakat harus divaksinasi dengan cara kita, barang-barang begini kadang bapak ibu yang bersuara lantang itu tokohnya, ini yang harus bisa diluluhkan hatinya,’’ tegas Mantan Kapolda Papua Barat pertama.
Waterpauw mengatakan, pemerintah harus bisa mengajak masyarakat untuk vaksinasi, karena vaksinasi penting bagi nmasyarakat.
‘’Bapak dengan hormat, bapak bicara dengan bapak punya pemasyarakat, ini barang penting, vaksinasi itu, begitu, caranya? Atur, masa daerah lain bisa, kita tetap dengan keadaan seperti ini,’’ imbuh Paulus mencontohkan.
Menurut penjabat gubernur penanganan vaksinasi dilakukan dengan baik, karen aada soal-soal yang ke depan harus dibereskan.(tam)