Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat, Penjabat Gubernur Papua Barat, Staf Khusus Presiden, Bupati Manokwari. PAPUADLAMBERITA. FOTO: HUMAS BI PAPUA BARAT
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat menyelenggarakan pre-event Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) Papua Barat tahun 2022 dengan mengusung tema “Digitalization for Women Empowerment” di Manokwari, Papua Barat selama tiga hari, 9-11 Juni 2022.
Baca juga: Dukung Standar Produk Lokal, Pemda Akan Terbitkan Pergub
Kegiatan merupakan sinergi event dengan Side Event Women 20 (W20) yang berlangsung dari 8 – 9 Juni 2022. Tema “Digitalization for Women Empowerment” sangat relevan dengan kondisi saat ini, dimana kemajuan inklusi keuangan digital masih menghadapi tantangan khususnya bagi kelompok rentan, terutama bagi perempuan, antara lain keterbatasan dalam akses dan penggunaan layanan seluler dan internet, pengetahuan keuangan yang masih rendah. Tantangan lain yang muncul dengan digitalisasi terkait dengan penipuan, privasi data, dan keamanan siber yang dipicu oleh terbatasnya literasi digital dan keuangan.
Rangkaian kegiatan Pre-event FEKDI di launching produk layanan pemerintah daerah berbasis elektronik untuk mendukung ETPD, talkshow dan kegiatan Cultural Exhibition UMKM.
Pembukaan acara pre-event FEKDI ditandai dengan pemukulan tipa oleh Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat, Bapak Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Drs Paulus Waterpauw, MSi, hadir dan sekaligus memberikan sambutan Bupati Manokwari Hermus Indou, SIp, MH.
Bupati Manokwari dan Filianingsih Hendarta, Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia.
Pembukaan diawali dengan laporan pelaksanaan kegiatan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat, Rut W Eka Trisilowati
“Output dari kegiatan Pre event FEKDI antara lain meningkatnya literasi keuangan dan digital masyarakat. Sehingga diharapkan pemahaman masyarakat terhadap keuangan digital akan semakin meningkat pula sehingga inklusi keuangan digital akan semakin baik,’’ sebut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat.
Senada dengan Kepal Perwakilan Bank Indonesia, Penjabat Gubernur mengatakan, dengan Pre Event FEKDI Bank Indonesia yang berfokus kepada akselerasi digitalisasi bertujuan untuk peningkatan literasi dan inklusi digital masyarakat tidak terkecuali bagi wanita pedesaan dan wanita dengan disabilitas”.
Pembukaan Pre-event FEKDI Papua Barat diselenggarakan secara hibryd, di Ballroom Swissbel Hotel, Manokwari dihadiri peserta side event W20, pejabat dan staf dari dinas/ badan terkait lingkup pemerintah Provinsi Papua Barat dan Pemerintah Kabupaten Manokwari, TP2DD se Provinsi Papua Barat, Kantor Pusat PT. BPD Papua, Perbankan Kota Manokwari, UMKM, Mahasiswa, Kantor Perwakilan Bank Indonesia se Sulampua.
Launching layanan pemerintah daerah berbasis elektronik, diresmikan layanan penerimaan Pemkab. Manokwari untuk pembayaran pajak dan retribusi daerah di kanal ATM Bank Papua dan layanan penerimaan pemerintah provinsi Papua Barat untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor menggunakan QRIS Dinamis di mesin EDC Bank Papua.
Dengan dibukanya kanal pembayaran non tunai untuk penerimaan pemerintah daerah, diharapkan dapat meningkat transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, yang bermuara pada peningkatan pendapatan asli daerah di Papua Barat.
Pada rangkaian acara, diresmikan pula Manokwari City Mall dan Kalawai Mart di kota Manokwari sebagai pasar modern SIAP QRIS yaitu Pasar Sehat Inovatif Aman Pakai QRIS yang menerapkan kanal pembayaran QRIS sebagai alternatif transaksi pembayaran yang memberikan kemudahan pembayaran yang Cepat, Mudah, Murah, Aman dan Handal (CeMuMuAH).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat, Penjabat Gubernur Papua Baratmennjau stan pameran UMKM, Sabtu (11/6/2022). PAPUADLAMBERITA. FOTO: HUMAS BI PAPUA BARAT
”Melalui peresmian ini besar harapan kami masyarakat memperoleh kemudahan dalam pemenuhan kewajiban membayar pajak dan retribusi daerah sehingga pendapatan asli daerah (PAD) dapat meningkat untuk mewujudkan kemandirian daerah serta kemudahan masyarakat dalam melakukan transaksi pembayaran dengan QRIS,” harap penjabat gubernur..
Lebih lanjut, guna meningkatkan awareness perempuan Papua Barat dalam menghadapi digitalisasi khususnya dalam upaya percepatan digitalisasi sistem pembayaran, dilaksanakan talkshow “Empowering Women in the Digital Economy for Better Access and Opportunities”, yang menghadirkan 3 (tiga) narasumber yaitu Dr, Ir Giwo Rubiyanto Wiyogo MPd, Ketua Umum KOWANI, Betty J Parinussa, Direktur Kepatuhan BPD Papua, Els Rieke Tieneke Katmo, SP, MSi, Ph.D, Akademisi UNIPA, Pemerhati Gender dan Perempuan.
Menyemarakkan kegiatan dan upaya mempromosikan produk-produk karya perempuan, perempuan dengan disabilitas dan UMKM Papua Barat, rangkaian kegiatan Pre-event FEKDI Papua Barat diisi pula dengan kegiatan bazar (pameran) UMKM dengan tema “Cultural Exhibition.
Pameran ini diikuti 30 peserta yang telah terhubung dengan kanal pembayaran QRIS dan menempati 22 booth di Manokwari City Mall. Peserta pameran UMKM tersebut terdiri dari 29 UMKM Papua Barat dan satu Komunitas Perempuan Tangguh Indonesia (PTI) Jakarta.(bi/tam)